Sabar Dimaki-maki Polisi Arogan, Paspampres TNI Dikejutkan Hamba Allah

VIVA Militer: Praka Izroi.
Sumber :
  • repro video amatir

VIVA – Masih ingatkan dengan prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang mendapatkan perlakuan tak baik dari petugas kepolisian di lokasi penyekatan PPKM Darurat di Kalideres, Jakarta Barat?.

Kunjungi Lumbung Pangan Nasional, Prabowo Bagi-bagi Kaos di Merauke

Nah, ada kabar terbaru lho dari anggota Paspampres TNI bernama Praka Izroi Gajah itu.

Praka Izroi baru saja dikejutkan dengan aksi orang misterius yang tiba-tiba mengirimkannya sebuah hadiah spesial.

Jenderal Denjaka Marinir TNI Penghancur Bajak Laut Sah Jadi Wakil Komandan Perisai Hidup Prabowo

Prajurit TNI Angkatan Darat bertubuh tinggi tegap itu dibelikan sebuah sepeda motor baru. Dan langsung dikirim ke kantornya.

Dilansir VIVA Militer dari akun komunitas pecinta TNI, Kamis 15 Juli 2021, disebutkan orang misterius itu benar-benar tak menyebutkan identitasnya. Saat sepeda motor dikirimkan, dia hanya menulis nama Hamba Allah.

Jenderal Samson, Denjaka Ajudan Jokowi Penghancur Bajak Laut Jadi Perisai Nyawa Presiden Prabowo

"Kiriman Hadiah Sepeda motor Buat Praka Izroy Gajah, Prajurit Paspampres yang viral karena sikapnya yang tenang saat berhadapan dengan petugas di pos penyekatan. Motor tersebut diantar oleh dealer motor dan tidak ada keterangan nama dari siapa. Menurut keterangan, motor tersebut dari hamba Allah," tulis TNI Lovers18.

Photo :
  • TNI Lovers18

Nama Praka Izroi mendadak jadi sorotan masyarakat setelah beredar video amatir yang merekam peristiwa kala dirinya dihadang, dikepung dan diperlakukan tak baik oleh sejumlah anggota kepolisian yang bertugas melakukan penyekatan PPKM Darurat.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis 8 Juli 2021. Semua itu berawal dari upaya petugas gabungan PPKM untuk melakukan penyekatan kendaraan yang akan masuk ke Jakarta. Saat itu Praka Izroi meminta izin untuk melintas karena dia harus segera tiba di markas Paspampres untuk melaksanakan apel pagi.

Namun, kesalahpahaman terjadi, sejumlah anggota polisi malah mengadangnya dan memaksanya turun dari sepeda motor dengan cara yang jauh dari humanis. Praka Izroi ditarik dan dikepung lalu digiring oleh lebih dari lima polisi ke tepi jalan.

Dalam video itu terlihat jelas Praka Izroi telah mengakui dirinya salah. Bahkan dia tak melakukan perlawanan dan meminta maaf saat diperlakukan kurang baik oleh polisi.

"Saya salah bang,izin bang saya salah bang," ucap Praka Izroi berkali-kali kepada anggota polisi sembari menundukkan kepala sebagai bentuk permintaan maaf atas kesalahannya.

Namun, walau Praka Izroi berusaha tetap dingin, sabar dan sopan menghadapi petugas. Salah satu terlihat petugas terus ngotot dan mendorong tubuh Praka Izroi sembari memaki-makinya. "Kalau kamu Paspampres memangnya kenapa kamu," kata anggota polisi itu.

Tak cuma sekali polisi itu mendorong Praka Izroi. Apalagi ketika dia meminta Praka Izroi untuk menunjukkan kartu anggota TNI. Malah hampir semua polisi yang mengepung mendadak galak dan memaksa Praka Izroi membuka tasnya dan mengeluarkan identitas dirinya.

"Mana kartu anggota mu" kata sejumlah polisi.

"Ada bang," kata Praka Izroi

"Buka dulu, mana KTA mu" kata polisi ngotot.

Kepolisian telah mengakui salah karena kasar dan bertindak arogan dalam kejadian itu. Dan kepolisian telah meminta maaf kepada TNI, serta berjanji tak akan mengulangi hal yang sama kepada siapapun juga.

Baca: Innalillahi, Pelatih Tempur Legendaris Kopassus TNI Meninggal Dunia

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya