Gila, OPM yang Ditangkap TNI Punya Buku Perang Gerilya Che Guevara
- Yonif 131/BRS
VIVA – Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat, dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Papua Nugini,, Batalyon Infanteri (Yonif) 131/Braja Sakti, Komando Daerah Militer (Kodam) I/Bukit Barisan baru saja berhasil meringkus 9 orang anggota kelompok separatis teroris bersenjata OPM Papua.
Sembilan orang itu merupakan anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Mereka ditangkap dari empat mobil yang diperiksa dalam sweeping yang digelar prajurit TNI di Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua.
Berdasarkan siaran resmi dari Satgas Pamtas RI-PNG, Yonif 131/BRS dilansir VIVA Militer, Rabu 14 Juli 2021, dari hasil introgasi, para anggota OPM itu baru saja pulang dari Markas Besar Victoria Distrik Bewani, Papua Nugini. Mereka di sana untuk mengikuti upacara 1 Juli 2021.
Sebenarnya dalam sweeping itu ada 12 orang yang terjaring, hanya saja cuma 9 yang terbukti memiliki tanda pengenal TPNPB-OPM untuk mengikuti upacara di Victoria.
Selain kartu pengenal TPNPB-OPM, dari tangan 9 anggota OPM Papua itu juga diamankan berbagai barang bukti, seperti telepon genggam, berbagai atribut OPM seperti lambang dan logo bergambar bendera bintang kejora.
Yang menarik perhatian VIVA Militer, selain barang bukti di atas, prajurit TNI juga menemukan sebuah buku yang diduga kuat dipakai untuk panduan perang bagi kelompok teroris bersenjata itu.
Buku itu bersampul warna merah bergambar tokoh gerilyawan revolusi Kuba, Ernesto Guevara alias Che Guevara. Tak tanggung-tanggung buku pakar teori militer dunia yang dimiliki anggota OPM ialah buku berjudul Perang Gerilya.
Untuk diketahui, buku ini konon ditulis langsung oleh Che setelah Revoluasi Kuba pada tahun 1961. Buku ini bahkan menjadi panduan perang gerilya bagi pejuang di negara seluruh dunia.
Buku itu berisikan kisah sejarah Che Guevara serta doktrin ideologi revolusiner dan yang terpenting adalah taktik militer.
Saat ini barang bukti termasuk buku serta 9 terduga anggota teroris bersenjata OPM Papua telah diserahkan TNI ke kepolisian Keerom untuk ditindaklanjuti.
Baca: Kronologi 9 Teroris OPM Papua Dibekuk TNI saat Keluar Markas Victoria