OPM Serang Satgas Pamrahwan Papua, 2 Prajurit TNI AD Tertembak
- Youtube
VIVA – Kelompok teroris Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali berulah di Papua.
Pada hari Selasa, 13 Juli 2021 kemarin, kelompok teroris OPM telah melakukan serangan kepada sejumlah personel TNI Angkatan Darat dari satuan Satgas Pamrahwan Batalyon Infanteri (Yonif) Raider Khusus 751/VJS yang tengah bertugas melakukan pengamanan di Distrik Mapenduma Kabupaten Nduga, Papua.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Letkol Arm Reza Nur Patria ketika dikonfirmasi VIVA Militer membenarkan serangan tersebut. Menurut Kapendam, insiden penyerangan terjadi sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Kelompok teroris OPM itu menembaki prajurit Satgas Pamrahwan Yonif Raider Khusus 751/VJS secara membabi-buta.
"Akibat dari kontak tembak tersebut menyebabkan dua prajurit Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS terluka. Kedua Prajurit tersebut masih dalam kondisi sadar," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria, Rabu, 14 Juli 2021.
Saat ini, lanjut Kapendam, dua personel TNI Angkatan Darat yang terluka akibat timah panas dari senjata pemberontak OPM itu sudah dievakuasi ke RSUD Mimika untuk mendapatkan penanganan medis. Dan saat ini kondisi kedua prajurit TNI Angkatan Darat dalam keadaan stabil dan sadar.
"Mohon doa dari kita semua agar kedua Prajurit terbaik TNI AD diberikan kesembuhan dan dapat kembali bertugas untuk menjaga kedaulatan NKRI di tanah Papua," ujar Letkol Arm Reza.