Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin Jadi Target Serbuan Vaksinasi TNI
- Puspen TNI
VIVA – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo hari ini kembali melakukan kunjungan kerja memastikan serbuan vaksinasi di sejumlah lokasi di wilayah DKI Jakarta.
Kali ini, rombongan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mensasar Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin, Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Kedatangan Panglima TNI disambut oleh Pengasuh Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin KH Ashari Akbar, Camat Cipayung M. Fadjar dan Kepala Puskesmas Cipayung drg. Rini Muharni.
Di Ponpes Minhaajurrosyidiin Panglima TNI menyampaikan terima kasih kepada Pengurus Pondok Pesantren yang telah memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi kepada para santri dan masyarakat umum yang tinggal disekitar Pondok Pesantren.
“Disini tempatnya luas dan sesuai serta sirkulasinya bagus, terbuka dan lapangan yang luas,” kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam keterangan resminya, Selasa, 13 Juli 2021.
Untuk diketahui, kegiatan vaksinasi di Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin telah di mulai sejak tanggal 14 Juni 2021 lalu. Di Pondok Pesantren pimpinan KH. Ashari Akbar itu pelaksanaan vaksinasi mampu mensasar 1000 orang per hari baik dari kalangan santri maupun masyarakat yang tinggal di sekitar pondok pesantren. Sementara, tenaga vaksinator yang dikerahkan untuk mensukseskan vaksinasi di Ponpes tersebut sebanyak 74 orang tenaga vaksinator dari TNI-Polri dan Puskesmas Cipayung, Jakarta Timur.
Sebelum ke Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin, Panglima TNI dan rombongan juga sempat meninjau serbuan vaksinasi di Universitas Katolik (Unika) Atma Jaya, Jakarta Selatan.
Pelaksanaan vaksinasi di Kampus Unika Atma Jaya itu ditargetkan sebanyak 30.000 orang. Vaksinasi yang gelar sejak tanggal 7 Juli 2021 tersebut hingga saat ini telah berhasil melaksanakan vaksinasi kepada 4.300 orang dengan melibatkan 38 vaksinator dari TNI, Polri dan Koas Fakultas Kedokteran Universitas Atma Jaya.
Menhan Sjafrie, Menkomdigi, Kepala BIN, dan Panglima TNI Gelar Rapat Perangi Judi Online
Data PPATK menyebutkan 97 ribu personel TNI dan Polri terlibat judi online.
