Komandan Pasukan Tengkorak TNI Penembus Goa Baliem Papua Diganti

VIVA Militer: Serah terima Komandan Yonif PR 305/Tengkorak Kostrad TNI.
Sumber :
  • Yonif Para Raider 305/Tengkorak Kostrad

VIVA – Tentara Nasional Indonesia, Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) baru saja melakukan penyegaran para komandan satuan-satuan tempurnya.

Nasib tak Ada yang Tahu, Jenderal TNI Agus Subiyanto Dulu Ditolak Jadi Satpam

Yang terbaru, Kostrad TNI menyerahterimakan jabatan komandan pasukan elite tempur Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 305/Tengkorak.

Dalam siaran resmi Penerangan Kostrad dilansir VIVA Militer, Selasa 7 Juli 2021, Letnan Kolonel Infanteri Ari Prasetyo Widyo dipercayai memegang tongkat komando pasukan tengkorak 305, menggantikan Letkol Inf Fajar Akhirudin.

Rusia Pindahkan Rudal Canggih dari Suriah ke Benghazi dan Tobruk

Prosesi serah terima jabatan telah dilangsungkan di Lapangan Sadelor, Markas Yonif PR 305/Tengkorak di Teluk Jambe Timur, Karawang, Jawa Barat.

VIVA Militer: Serah terima Komandan Yonif PR 305/Tengkorak Kostrad TNI.

Photo :
  • Yonif Para Raider 305/Tengkorak Kostrad
Danlanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Bonang Akan Tindak Tegas Personel yang Terlibat LGBT

Letkol Inf Fajar Akhirudin mulai menjabat danyonif PR 305/Tengkorak pada Desember 2018, ketika itu dia menggantikan Letnan Kolonel Inf Denny Juwon Pranata.

Selama memimpin Pasukan Tengkorak TNI, Letkol Inf Fajar Akhirudin banyak mendapatkan penghargaan terutama ketika dia berhasil memimpin prajurit TNI saat melaksanakan operasi militer dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Mobile RI-Papua Nugini 2019-2020 di Papua.

Pasukan Yonif Para Raider 305/Tengkorak Kostrad mulai dikerahkan menjalankan operasi sebagai Satgas Pamtas Mobile RI-PNG ke pedalaman Papua pada 11 November 2019.

VIVA Militer: Serah terima Komandan Yonif PR 305/Tengkorak Kostrad TNI.

Photo :
  • Yonif Para Raider 305/Tengkorak Kostrad

Selama menjalankan operasi ada satu kisah sukses Pasukan Tengkorak Kostrad yang menjadi perhatian VIVA Militer, yakni ketika mereka berhasil menembus hutan belantara hingga bisa sampai ke Distrik Goa Baliem, Kuyawage, Kabupaten Lannyjaya, Papua.

Distrik Goa Baliem bukan wilayah desa yang dekat dengan perkotaan, wilayah ini berada di pedalaman pegunungan tengah Papua. Untuk bisa mencapai lokasi dibutuhkan perjuangan yang amat berat, sebab medan menuju lokasi sangat berat.

Pasukan Tengkorak 305 harus naik turun gunung, keluar masuk hutan, menyeberangi sungai dan di bawah ancaman kelompok bersenjata OPM.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya