Panglima: TNI Siap Tambah Tenaga Kesehatan Lagi Demi Target Vaksinasi

VIVA Militer: Panglima TNI Sidak serbuan vaksin di Jakarta Timur
Sumber :
  • Puspen TNI

VIVA – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto terus melakukan pemantauan secara langsung gempuran vaksinasi COVID-19 yang dilakukan oleh para Tenaga Kesehatan (Nakes) di sejumlah wilayah DKI Jakarta.

Menhan Sjafrie, Menkomdigi, Kepala BIN, dan Panglima TNI Gelar Rapat Perangi Judi Online

Hari ini, Panglima TNI bersama Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan Inspeksi Mendakak (Sidak) kegiatan serbuan vaksinasi di wilayah Jakarta Timur. Lokasi yang didatangi Panglima TNI dan rombongan kali ini adalah Gelanggang Olahraga (GOR) Ciracas, Jakarta Timur.

Dalam kunjungannya kali ini, Panglima TNI tidak hanya menyempatkan diri berdialog dengan masyarakat penerima vaksin. Orang nomor satu di jajaran TNI itu juga mengecek kesiapan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bertugas menggempur vaksinasi ke masyarakat penerima vaksin di wilayah Jakarta Timur.

Penglima Blak-blakan Penyebab Bentrok Prajurit TNI dengan Warga di Deli Serdang

“Bagaimana para Nakes, sehari bisa memvaksin berapa orang?” tanya Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto kepada para Nakes di GOR Ciracas, Jum'at, 2 Juli 2021.

“Siap 500 orang Panglima,” jawab Nakes Siswa Perwira Prajurit Karier (Pa PK) TNI kepada Panglima TNI.

Panglima TNI Sebut Sudah Petakan Ada 4 Provinsi Rawan di Pilkada 2024, di Mana Saja

Mendengar jawaban dari Para Nakes Pa PK TNI itu, Panglima TNI pun mengapresiasi kinerja mereka. Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pun menyampaikan pesan kepada para Nakes yang baru dikerahkan dari Akmil Magelang itu agar selalu tulus, ikhlas dalam mengabdikan diri membantu masyarakat.

Photo :
  • Puspen TNI

Usai mendatangi GOR Ciracas, Panglima TNI bersama rombongan langsung meninjau titik kedua, yaitu di Sekolah Tinggi Agama Islam Minhaajurroosidiin (STAIMI) Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.

Di lokasi kedua itu, Panglima TNI menanyakan apa saja kendala yang dihadapi selama melaksanakan program vaksinasi dengan Kepala Puskesmas Cipayung drg. Rini Muharini. 

Rini pun langsung menjawab bahwa kendala yang dihadapi di Puskesmas Cipayung adalah kurangnya Tenaga Kesehatan di wilayahnya.

“Kami kekurangan Nakes pak, apabila Panglima TNI berkenan menambah Nakes, kita akan menambah sentra vaksinasi di wilayah Cipayung agar pencapai target segera tercapai,” kata drg. Rini Muharini kepada Panglima TNI.

Mendengar keluhan dari Kepala Puskesmas Cipayung itu, Panglima pun langsung menegaskan bahwa dirinya akan mengirim Tenaga Kesehatan dari TNI untuk membantu agar target vaksinasi di wilayah Cipayung, Jakarta Timur dapat tercapai.

“TNI siap menambah Nakes untuk membantu pelaksanaan vaksinasi di wilayah Jabodetabek,” tegas Panglima TNI dihadapan Kepala Puskesmas Cipayung, Jakarta Timur.

Dalam kesempatan itu, tak lupa pula Panglima TNI berpesan kepada masyarakat penerima vaksin agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan sekalipun sudah mendapatkan suntikan vaksin. 

“Walaupun sudah divaksin, harus tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” kata Panglima TNI.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya