Ternyata Ada Komandan Grup 2 Kopassus Baru Melesat Jadi Letjen TNI
- Puspen TNI AD
VIVA – Ada kabar menggembirakan untuk Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD). Mau tahu apa kabar baik itu?.
Ternyata ada salah satu lagi jenderal berdarah baret merah yang kini menyandang tiga bintang emas TNI di pundaknya. Alias kini berpangkat Letnan Jenderal TNI.
Jadi kemarin itu Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menerima laporan kenaikan pangkat para perwira tinggi di Markas Besar TNI di Cilangkap, Jakarta Timur. Dan dari 30 pati yang naik pangkat, salah satunya adalah jenderal TNI yang lahir dari infanteri Kopassus. Dia adalah Teguh Arief Indratmoko.
Dalam daftar pada lampiran Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/1397/VI/2021, tanggal 22 Juni 2021, nama Pak Teguh Arief Indratmoko ada dan tertera berpangkat Letjen TNI.
Dari catatan VIVA Militer, ini merupakan sejarah baru pula bagi Kopassus, karena Letjen TNI Teguh Arief merupakan jenderal baret merah pertama yang menyandang pangkat Letjen sebagai pemangku jabatan Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad).
Perlu diketahui, Danpusterad belum lama ini mengalami validasi organisasi dan peningkatan status. Sejak 2020, seorang Danpusterad tak lagi berpangkat Mayor Jenderal tapi Letnan Jenderal. Dan sejak perubahan terjadi Letjen TNI Teguh Arief merupakan Danpusterad ketiga dengan pangkat Letjen TNI.
Alumni Akademi Militer (Akmil) 1988 dari kecabangan Infanteri Kopasuss ini mulai menjabat Danpusterad sejak 20 Juni 2021, dia menggantikan Letjen TNI Wisnoe Prasetja Boedi yang pindah untuk menjabat Koordinator Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Darat.
Sebelumnya dipercaya menjabat Danpusterad, Letjen TNI Teguh Arief bertugas sebagai Asisten Intelijen KSAD. Jauh sebelumnya lagi beliau pernah menjadi Komandan Grup 2/Sandi Yudha Para Komando Kopassus ke-12. Beliau juga pernah menjabat Wakil Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).
Ancam Amerika dan Kroninya, Misteri Senjata Super Rusia Akhirnya Terbongkar
Matviyenko mengungkapnya di depan Dewan Federasi Rusia.
