Jenderal Perang TNI Masuk Zona Maut OPM Temui Pasukan Elite Kostrad

VIVA Militer: Brigjen TNI BW bersama pasukan elite Kostrad.
Sumber :
  • Korem 174/ATW

VIVA – Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 174/ Anim Ti Waninggap, Brigadir Jenderal TNI Bangun Nawoko baru saja memasuki wilayah paling ganas alias zona maut kekejaman kelompok seperatis bersenjata OPM di Kabupaten Intanjaya, Papua.

Rusia Pindahkan Rudal Canggih dari Suriah ke Benghazi dan Tobruk

Brigjen TNI Bangun masuk ke salah satu distrik bernama Sugapa, wilayah yang selama ini banyak menelan korban jiwa, baik sipil maupun dari prajurit TNI atau juga dari kelompok teroris OPM.

Menurut Korem 174/ATW dalam siaran resminya dilansir VIVA Militer, Jumat 18 Juni 2021, Brigjen TNI Bangun memasuki Distrik Sugapa untuk mendampingi Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI Ignatius Yogo Triyono, guna memantau situasi keamanan di wilayah tersebut.

Danlanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Bonang Akan Tindak Tegas Personel yang Terlibat LGBT

Namun ada yang menarik dalam kegiatan itu, ternyata di Sugapa, Brigjen TNI Bangun bisa bertemu dengan prajurit TNI dari Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan).

VIVA Militer: Brigjen TNI BW bersama pasukan elite Kostrad.

Photo :
  • Korem 174/ATW
Mayday, Kapal Evakuasi Pasukan Rusia di Suriah Tenggelam

Satgas Pamrahwan yang bertemu dengan Brigjen TNI Bangun adalah pasukan-pasukan elite Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) dari Batalyon Infanteri (Yonif) Raider Lintas Udara (Linud) 501/Bajra Yudha.

Bagi Brigjen TNI Bangun, Yonif Raider Linud 501/BY Kostrad bukan batalyon biasa, sebab dia memiliki kenangan sendiri dengan batalyon pemukul andalan Kostrad itu.

Brigjen TNI Bangun menuturkan, dia dahulu pernah bertugas di Yonif Raider Linud 501/BY. Malahan ketika itu beliau dipercaya menjabat sebagai komandan pleton.

Danrem jebolan Akademi Militer (Akmil) 1992 mengaku bangga bisa bertemu prajurit-prajurit Yonif Raider Linud 501/BY, apalagi batalyon ini kini bertugas mengamankan Distrik Sugapa dari kebrutalan OPM.

VIVA Militer: Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha

Photo :
  • Penkostrad

"Jangan lengah, tetap waspada dalam setiap melaksanakan aktivitas dan hindari pelanggaran serta lakukan pembinaan teritorial guna mendapatkan simpati masyarakat dengan menghargai harkat dan martabat masyarakat asli Papua, berikan tegur sapa, senyum dan salam sehingga memberikan kenyamanan kepada masyarakat Papua sehingga tetap terjaganya keutuhan NKRI," kata Brigjen TNI Bangun kepada junior-juniornya itu.

Brigjen TNI Bangun merupakan salah satu jenderal perang andalan TNI Angkatan Darat, beliau pernah meraih keberhasilan besar bersama Yonif Raider Linud 501/BY dalam pertempuran di Timor-timur. Bahkan, dinobatkan sebagai komandan tim terbaik.

Perlu diketahui batalyon yang berada di bawah komando Brigade Infanteri (Brigif) Lintas Udara 18/Trisula Kostrad ini dikerahkan ke Papua sejak awal Februari 2021, pasukan diterbangkan ke Papua dengan menggunakan tiga pesawat angkut Hercules dari Landasan Udara Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur.

Sebelumnya TNI mengerahkan pasukan pemukul Kodam Diponegoro, Yonif Raider 400/Banteng Raiders untuk mengamankan Kabupaten Intanjaya. Selama melaksanakan operasi di daerah ini, Yonif Raider 400/BR harus kehilangan beberapa prajuritnya yang gugur akibat kebrutalan OPM.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya