Letkol Dedy Jadi Komandan Batalyon TNI Pencabut Nyawa Panglima OPM
- Kodam Cenderawasih
VIVA – Ada kabar terbaru datang dari bumi Cenderawasih, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVII, Mayor JenderaL TNI Ignatius Yogo Triyono baru saja melantik jabatan komandan baru untuk Batalyon Infanteri (Yonif) Raider Khusus 751/Vira Jaya Sakti.
Berdasarkan siaran resmi Kodam XVII dilansir VIVA Militer, Rabu 16 Juni 2021, kali ini yang dipercaya untuk memegang tongkat komandan Yonif RK/VJS adalah Letnan Kolonel (Letkol) Inf Dedy Dwi Cahyadi.
"Penyerahan jabatan ini merupakan salah satu wujud perhatian pimpinan TNI AD dalam rangka mengembangkan kemampuan personel di bidang kepemimpinan, manajemen dan organisasi serta profesionalisme keprajuritan. Oleh karena itu kepercayaan yang diberikan agar dijaga dengan baik. Kembangkan inovasi, kreativitas dalam memimpin satuan dan segera pelajari tugas dan tanggung jawab sebagai Danyonif RK 751/VJS, serta kenali situasi dan kondisi maupun tradisi di Papua untuk menunjang kelancaran dalam menjalankan tugas," kata Mayjen TNI Ignatius Yogo.
Pergantian pucuk pimpinan batalyon pemukul Kodam Cenderawasih ini dilakukan hanya beberapa waktu sebelum prajurit TNI dari Yonif RK/VJS dikerahkan TNI untuk melaksanakan operasi dalam Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) Papua, 2021.
ang perlu dicatat, pasukan Yonif Raider Khusus 751/VJS bukan satuan pemukul biasa. Mereka memiliki rekam jejak operasi di wilayah Papua yang luar biasa.
Pada 2017, pasukan Yonif Raider Khusus 751/VJS meraih sukses besar saat dikerahkan ke Puncak Jaya. Ketika itu batalyon yang berkualifikasi Raider Divisi Infanteri 3/Kostrad ini berhasil menembak mati tokoh kelompok separatis bersenjata OPM Papua.
Saat itu dalam sebuah bentrok senjata di wilayah Tingginambut, pasukan Yonif Raider Khusus 751/VJS menembak mati panglima OPM tangan kanan Goliat Tabuni bernama Timika Wonda.