Pabrik Pembuatan Senjata PT Pindad Kebakaran

VIVA Militer: PT Pindad (persero) kebakaran
Sumber :
  • Instagram @pt_pindad

VIVA – Pabrik pembuatan Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PT Pindad (Persero) sore tadi dikabarkan telah dilahap si-jago merah.

Kini Giliran Warga Kampung Wuloni Jadi Sasaran Komsos Pasukan 323 Buaya Putih Kostrad di Medan Operasi Papua

Vice President Pengamanan dan Pengelolaan Aset PT Pindad, Jenal Abidin menjelaskan, insiden kebakaran terjadi di area Gedung Tempa & Cor (42G) PT Pindad (Persero) Bandung, Jawa Barat sekitar pukul 17.20 WIB. Untungnya, api berhasil ditangani dengan cepat hingga tidak menjalar ke gedung lain.

"Dilakukan penanganan sesuai SOP penanganan kebakaran oleh pemadam kebakaran internal yang dimiliki oleh perusahaan. Pindad juga menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung yang tiba dilokasi pada pukul 17.33 WIB untuk membantu penanganan dengan lebih cepat agar tidak meluas ke area lain. Api dapat dipadamkan pada Pkl 18.20 WIB," kata Jenal Abidin dalam keterangan resminya, Senin malam, 10 Mei 2021.

Bom Buatan Indonesia Mengudara di Vietnam

Dia menambahkan, tidak ada korban luka atau pun korban jiwa yang ditimbulkan karena insiden tersebut. Sementara, area yang terbakar diperkirakan seluas 5 meter persegi. Terkait dengan kerugian yang ditimbulkan, Jenal mengatakan, pihaknya masih belum dapat memastikan kerugian material, karena masih akan melakukan investigasi lebih lanjut.

"Kerugian material akan dilakukan investigasi lebih lanjut," ujarnya.

Irjen Yassin Kosasih Minta Tambah Kapal dan Helikopter untuk Pengamanan Laut-Udara Indonesia

Lebih jauh lagi, Jenal Abidin menjelaskan, kebakaran berawal ketika para pekerja di area gedung Tempa & Cor sedang melakukan pemanasan produk. Dari aktivitas itu kemudian menimbulkan percikan api dan mengenai bak oli, sehingga menimbulkan kebakaran di area tersebut.

Namun, dengan kesigapan para pekerja, lanjutnya, api dapat ditangani terlebih dahulu oleh unit pemadam yang dimiliki Pindad sehingga kobaran api tidak menjalar lebih luas ke bangunan yang lainnya.

Tim Damkar Pindad menurunkan 1 unit mobil pemadam kebakaran didukung Dinas Kebakaran (Diskar) PB Kota Bandung mengerahkan 6 unit pemadam yang terdiri dari 2 Unit Pancar Pusat, 2 Unit Tangki Pusat, 1 Unit Rescue, dan 1 Unit Komando sesuai SOP pengamanan obyek vital nasional.

Akibat insiden tersebut, Jenal pun menegaskan kebakaran yang terjadi di area gedung Tempa & Cor tidak akan banyak menganggu proses produksi yang akan dilakukan perusahaan pembuat senjata milik BUMN itu.

"Insiden kebakaran ini tidak berpengaruh signifikan terhadap proses produksi PT Pindad (Persero)," kata Jenal Abidin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya