Menhan Prabowo Buka Rekrutmen Pasukan Komponen Cadangan Pertahanan
- youtube
VIVA – Rencana pemerintah membentuk Komponen Cadangan Pertahanan sepertinya sebentar lagi akan terwujud. Menteri Pertahanan RI, Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto telah mempersiapkan rencana rekrutmen pasukan komponen cadangan pertahanan dalam beberapa waktu ke depan.
Dirjen Pothan Kemenhan RI, Mayjen TNI Dadang Hendrayudha baru saja menggelar Rapat Koordinasi Panitia Pusat Pembentukan Komponen Cadangan itu dengan melibatkan sejumlah instansi pemerintah daerah dan Kementerian/Lembaga lainnya.
Rakor Panitia Pusat Pembentukan Komponen Cadangan itu dimaksudkan untuk mengetahui kesiapan pihak-pihak terkait dalam rencana pembukaan pendaftaran komponen cadangan matra darat. Masing-masing pihak yang terkait dalam rakor ini memaparkan kesiapan proses perekrutan Komponen Cadangan dari tahap pendaftaran, tahap pendidikan dan pelatihan, sampai pelantikan.
Kemenhan RI secara resmi menjelaskan, bahwa proses seleksi penerimaan calon pasukan Komponen Cadangan Pertahanan akan dilakukan pada bulan Juni 2021 mendatang.
"Seleksi penerimaan ini akan diadakan pada minggu I, II, dan III bulan Juni 2021, sedangkan pendidikan pelatihan dasar kemiliteran selama 3 bulan akan dimulai sejak minggu ke-4 bulan Juni sampai dengan September 2021. Perekrutan Komponen Cadangan dilakukan atas dasar sukarela," kata Dirjen Pothan Kemenhan RI, Mayjen TNI Dadang Hendrayudha dilansir VIVA Militer dari keterangan resminya, Rabu, 5 Mei 2021.
Dirjen Pothan menambahkan, untuk tahap awal pendidikan dan pelatihan akan dilaksanakan di Pulau Jawa dengan target jumlah sebanyak 2500 orang.
"Pendidikan akan dilaksanakan di Rindam-Rindam yang ada di Pulau Jawa yaitu Rindam Jaya/Jayakarta, Rindam III/Siliwangi, Rindam IV/Diponegoro, dan Rindam V/Brawijaya,"ujarnya.
Dia juga menegaskan, tahap awal rekrutmen akan diperuntukkan bagi kalangan mahasiswa, PNS, dan pegawai BUMN/BUMS, serta pembina muda Pramuka.
Hadir dalam Rapat Koordinasi persiapan rekrutmen pasukan kompenen cadangan pertahanan diantaranya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pejabat Kemendagri, Pejabat Kemen BUMN, Kabainstrahan Kemhan, Pejabat Eselon II di lingkungan Kemhan, Pejabat Eselon II TNI AD, Pejabat Pendidikan dan Pelatihan TNI AD, serta Komandan Rindam terkait.