53 Awak KRI Nanggala 402 Dapat Bintang Jalasena Nararya dari Negara
- Pen Koarmada II
VIVA – Menteri Pertahanan Republik Indonesia Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto siang tadi memimpin upacara pemberian bintang penghormatan Jalasena Nararya kepada 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang gugur dalam menjalankan tugas latihan di perairan utara Bali pada hari Rabu, 21 April 2021 lalu.
Upacara pemberian bintang penghormatan Jalasena Nararya kepada 53 awak KRI Nanggala 402 itu dilakukan di Hanggar 2 Bandara Juanda, Surabaya setelah Presiden RI Joko Widodo bertemu dengan perwakilan keluarga dari 53 awak KRI Nanggala 402 di Lanudal TNI Angkatan Laut, Surabaya.
Tidak hanya itu, dalam kesempatan yang sama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga telah menganugerahkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) satu tingkat lebih tinggi kepada 53 prajurit patriot bangsa tersebut.
"Penganugerahan tanda kehormatan dan kenaikan pangkat tersebut berdasarkan Keppres RI No 26/TK/Tahun 2021 tentang penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Jalasena Nararya, Keppres RI No 39/TNI/ Tahun 2021 tentang kenaikan pangkat luarbiasa operasi selain perang anumerta, Kepmenhan RI No 466/IV/2021 tentang pemberian kenaikan pangkat anumerta dan Kep Panglima TNI Nomor Kep 341/IV/2021 tentang penetapan kenaikan pangkat luar biasa operasi militer selain perang anumerta," kata Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi Kemhan RI, Kamis, 29 April 2021.
Untuk diketahui, Bintang Jalasena Nararya merupakan tanda kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk menghormati seorang prajurit TNI Angkatan Laut atas jasanya yang luar biasa untuk kemajuan dan pembangunan TNI Angkatan Laut.
Bintang Jalasena Nararya diberikan kepada mereka yang telah menunjukkan kemampuan, kebijaksanaan, dan jasa luar biasa melebihi panggilan kewajiban dalam menjalankan tugas sebagai prajurit TNI Angkatan Laut.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga berpesan kepada perwakilan keluarga almarhum 53 awak KRI Nanggala 402 agar keluarga yang ditinggalkan harus tetap bangga serta menjaga nama harum para prajurit awak kapal KRI Nanggala 402 atas pengorbanan dalam menjaga kedaulatan negara yang gugur dalam mengemban tugas tanah air Indonesia.
“Saya berharap, agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, tegar dalam menghadapi musibah ini. Pemerintah dan lembaga-lembaga masyarakat kita serta banyak koorporasi telah mengambil keputusan untuk menjaga masa depan seluruh keluarga awak kapal nanggala,” kata Menhan RI Prabowo Subianto.