KRI Nanggala 402 Tenggelam, Panglima TNI Mutasi Pangkoarmada II
- Koarmada II
VIVA – Panglima militer Tentara Nasional Indonesia, Marsekal Hadi Tjahjanto baru saja melakukan perombakan besar-besar di tubuh TNI.
Berdasarkan siaran resmi yang diterima VIVA Militer, Rabu 28 April 2021, ada 151 perwira tinggi TNI yang dirotasi dari dan ke berbagai jabatan penting.
Yang terbanyak dari TNI Angkatan Darat, ada 81 pati TNI AD yang dirotasi, lalu 46 pati dari TNI Angkatan Laut dan 24 pati dari TNI Angkatan Udara.
"Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/350/IV/2021tanggal 26 April 2021 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia, telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 151 Perwira Tinggi (Pati) TNI terdiri dari 81 Pati TNI AD, 46 Pati TNI AL dan 24 Pati TNI AU," kata Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto.
Dari 151 pati yang dimutasi itu, yang menarik perhatian ialah Laksamana Muda TNI I.N.G.Sudihartawan. Jenderal berbintang dua itu ternyata masuk dalam daftar nama pati yang dimutasi Panglima TNI Kali ini.
Laksda TNI I.N.G.Sudihartawan dimutasi dari jabatan Panglima Komando Armada (Koarmada) II menjadi Asisten Komunikasi dan Elektronika (Askomlek) Kepala Staf TNI AL (KSAL).
Sedangkan jabatan Panglima Koarmada II yang ditinggalkannya kini ditempati Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Danseskoal), Laksamana Muda TNI, Iwan Isnurwanto.
Mutasi terhadap Laksda TNI I.N.G.Sudihartawan menjadi sorotan karena dilakukan Panglima TNI hanya beberapa setelah kapal selam KRI Nanggala 402 tenggelam di perairan utara Laut Bali.
Memang Panglima TNI tidak menyebutkan mutasi Laksda TNI I.N.G.Sudihartawan terkait dengan tragedi yang menyebabkan 53 awak KRI Nanggala gugur dalam tugas.
Hanya saja perlu diketahui, Laksda TNI I.N.G.Sudihartawan merupakan petinggi TNI Angkatan Laut yang memiliki peran penting dalam pelaksanaan penembakan senjata strategis TNI AL yang melibatkan KRI Nanggala 402.
Dan yang menjadi catatan, Laksda TNI I.N.G.Sudihartawan belum lama menjabat Panglima Koarmada II, beliau mengisi jabatan itu hanya dalam durasi enam bulan saja. Beliau menjabat Panglima Koarmada II menggantikan Laksda TNI Heru Kusmanto pada 1 Oktober 2020.
Baca: TNI: Ada Kekuatan Alam Bisa Tarik Jatuh Kapal Selam ke Dasar Laut Bali