Serda TNI Setyo: Jika Tugas di Kapal Selam, Anggap Saya Sudah Mati

VIVA Militer: Mendiang Sersan Dua (Serda) Saa Setyo Wawan
Sumber :
  • Instagram/@info_alutsista

VIVA – Seluruh rakyat Indonesia berkabung usai kapal selam KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam (sub sunk), usai hilang kontak sejak Kamis 22 April 2021. 53 awak kapal selam milik TNI Angkatan Laut gugur saat menjalankan tugas yang diberikan oleh negara.

Terlambat ke Kantor, Wanita Ini Minta Prajurit TNI Beri Alasan ke Atasannya

Rasa duka yang mendalam tentu dirasakan oleh istri Sersan Dua (Serda) SAA Setyo Wawan, satu dari 53 awak kapal KRI Nanggala. Setyo yang merupakan anggota TNI Angkatan Laut dari Korps Pelaut, Kejuruan Senjata Atas Air (SAA).

Sebagai anggota Korps Pelaut Kejuruan Senjata Atas Air, Setyo tentu memiliki kemampuan untuk mengoperasikan senjata kapal selam, khususnya di KRI Nanggala 402. Seperti yang diketahui, saat berangkat KRI Nanggala 402 akan mengikuti latihan tembak peluru torpedo di Selat Bali.

14 Bulan Jaga Perairan Laut Mediterania Lebanon, KSAL Sambut Kedatangan Satgas MTF TNI UNIFIL KRI Diponegoro-365

Lewat pantauan VIVA Militer dari akun Instagram bernama Info Alutsista, beredar sebuah video saat Setyo menjalani sesi latihan bersama rekan-rekannya sesama prajurit TNI Angkatan Laut. 

Setyo tahu betul tugas dari seorang prajurit TNI, yang senantiasa harus siap begitu tugas memanggil. Tak hanya itu, Setyo juga siap untuk mengorbankan nyawanya demi tugas negara.

KSAD Sebut Mayjen Novi Helmy Sudah Bukan Tentara Pasca Ditunjuk Jadi Dirut Bulog

Hal ini lah yang juga selalu diucapkan Setyo kepada sang istri, dan mengingatkan perihal risikonya sebagai pendamping hidup seorang prajurit. 

Yang lebih membuat merinding, Setyo selalu mengatakan jika mendapat tugas operasi di kapal selam maka anggap dirinya sudah meninggal. Akan tetapi, Setyo yang dalam video itu masih berpangkat Kopral Dua (Kopda) juga selalu meminta doa dari istrinya agar senantiasa diberi kesehatan dan keselamatan dalam menjalankan tugas.

"Saya selalu diberi tahu kalau kapalmu sudah nyelem berarti kamu sudah mati. Ya kan saya sampaikan juga kepada anak dan istri saya, 'di saat suamimu berangkat tugas melaksanakan tugas operasi kapal selam, berarti suamimu sudah mati'," ujar Setyo.

"Berdoa saja sama Allah SWT supaya suamimu ini selalu diberikan keselamatan, kemudahan, kelancaran dimana pun berada," katanya.

VIVA Militer: Unhan RI gelar Seminar Nasional usulan Pahlawan Nasional

Kakek Jenderal Prabowo Subianto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

R.M. Margono Djojohadikusumo dinilai layak jadi Pahlawan Nasional, ini alasanya

img_title
VIVA.co.id
15 Februari 2025