Kapal Selam TNI Hilang di Bali, Militer Singapura Kerahkan MV Swift

VIVA Militer: MV Swift
Sumber :

VIVA – Pihak militer Singapura telah mengerahkan kapal penyelamat MW Swift ke Selat Bali untuk membantu Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut mencari kapal selam KRI Nanggala 402 yang raib dalam pelayaran.

4 Hari Muncul di Perairan RI, Kapal Selam Asing Berbobot 3000 Ton Akhirnya Pergi ke Lautan Lepas

Berdasarkan informasi yang diterima VIVA Militer, kapal penyelamat milik Angkatan Laut Singapura telah bertolak menuju lokasi hilangnya KRI Nanggala 402 sejak Rabu sore 21 April 2021. Kapal itu bergerak setelah mendapat permintaan bantuan dari TNI Angkatan Laut.

Perlu diketahui, MV Swift merupakan kapal submarine support and rescue vessel (SSRV) atau kapal pendukung kapal selam dan penyelamat. Kapal ini memilii teknologi canggih yang dapat menemukan benda di bawah laut.

Kapal Selam Asing Berbobot 3000 Ton Mendadak Muncul di Permukaan Laut RI, Marinir TNI Siaga

Pada tahun 2014, MV Swift juga dikerahkan militer Singapura untuk membantu pencarian bangkai Pesawat AirAisa QZ8501 yang jatuh dan tenggelam di perairan Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan.

Dan hasilnya, kapal SSRV tercanggih di Asia Tenggara ini akhirnya berhasil menemukan bagian terbesar dari badan pesawat nahas tersebut.

Kapal Selam Buatan Jerman, KRI Cakra-401 Mendadak Muncul di Permukaan Teluk Jakarta

KRI Nanggala 402 dikabarkan hilang di sekitar 60 mil utara Pulau Bali. Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan kapal itu hilang kontak hanya beberapa saat setelah mendapatkan izin menyelam.

Sedianya KRI Nanggala akan mendukung latihan dan ujicoba rudal TNI Angkatan Laut yang akan dilaksanakan di Selat Bali.

VIVA Militer: KSAL sematkan Brevet Hiu Kencana kepada 11 Pati TNI AL

11 Pati TNI AL Mendapatkan Brevet Hiu Kencana dari KSAL Muhammad Ali, Siapa Saja Mereka?

Penyematan Brevet Hiu Kencana itu dilakukan di dalam lambung kapal selam KRI Nagapasa-403

img_title
VIVA.co.id
4 Desember 2024