Panglima Minta Bantuan Singapura dan Australia Cari Kapal Selam TNI AL

VIVA Militer: Kapal selam KRI Nanggala 402 TNI Angkatan Laut
Sumber :
  • Sputnik News

VIVA – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan saat ini pihaknya masih terus melakukan pencarian atas hilangnya kapal selam KRI Nanggala-402 milik TNI Angkatan Laut di wilayah perairan utara Pulau Bali.

Terpopuler: Enzo Allie Jadi Lulusan Terbaik Kopassus, Polisi Tantang Warga Duel Carok

Menurut Panglima, sejumlah kapal perang TNI Angkatan Laut yang memiliki kemampuan pencarian benda di bawah permukaan air telah dikerahkan untuk memastikan keberadaaan KRI Nanggala-402 yang hilang di sekitar 95 kilometer dari Pulau Bali itu.

Bahkan, TNI rencananya juga akan meminta bantuan dari negera tetangga yaitu Singapura dan Australia untuk terlibat dalam pencarian kapal selam buatan Jerman yang kini berusia hampir 40 tahun itu.

KRI SIM-367 Gantikan KRI Diponegoro, Satgas MTF TNI AL Siap Jaga Perdamaian Dunia

"Iya, kan kita selama ini punya kerja sama ya kalau pencarian terkait dengan kecelakaan latihan dengan Singapura maupun Australia, dan sudah kita komunikasikan," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Rabu, 21 April 2021.

Panglima TNI juga menambahkan, jumlah awak kapal KRI Nanggala-402 yang berada di on-board sebanyak 53 prajurit TNI Angkatan Laut. Kapal itu hilang kontak sekitar pukul 04.30 setelah melaporkan ingin melakukan penyelaman untuk melakukan gladi penembakan Terpedo dari bawah permukaan laut.

Komandan PMPP TNI Sematkan Baret Biru UN Kepada 22 Prajurit Pilihan Satgas Level II Hospital UNIFIL

Namun, tak lama berselang KRI Nanggala-402 milik TNI Angkatan Laut itu dikabarkan tidak melaporkan hasil penembakannya lagi ke Pangkalan.

"Terakhir komunikasi ketika 4.30 mau laksanakan penembakan sudah tidak ada komunikasi," kata Panglima TNI.

Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Ajun Komisaris Polisi Tomi Samuel Marbun

Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang Usai Kontak Tembak dengan KKB, TNI Bantu Pencarian

Operasi pencarian itu tidak hanya melibatkan personel gabungan dari dua Batalyon Infanteri, melainkan personel Polres Teluk Bintuni dengan lokasi sasaran Distrik Moskona

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024