Serangan Kilat 5 Prajurit Kopassus TNI Bikin Puluhan Pemberontak Jiper
VIVA – Hari ini, satuan elite Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-69. Sebagai ksatria penjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Kopassus takkan bisa dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa.
Selama hampir tujuh dekade keberadaannya, Kopassus senantiasa mampu menjalankan misi yang diberikan. Dengan motto "Berani, Benar, Berhasil", anggota Korps Baret Merah pernah dihadapkan dalam sejumlah pertempuran berbahaya dan tanpa ragu mengorbankan nyawa demi tegaknya kedaulatan negara.
Dari sekian banyak pertempuran yang pernah dilalui Kopassus, ada sebuah misi yang sangat berbahaya dan jarang diketahui orang.Â
Dikutip VIVA Militer dari buku "Wartawan Perang: Dari Irian Barat Hingga Timor-Timur", terpenggal sebuah cerita heroik saat lima orang anggota Kopassus harus berhadapan dengan puluhan pasukan Penerjun Portugis (Tropas Paraquedistas) dalam Operasi Seroja di Timor-Timur.
Lima anggota Kopassus yang kala itu masih bernama Komando Pasukan Sandhi Yudha (Kopassandha), sudah menjadi sasaran tembak sejak masih berada di udara usai melakukan penerjunan. Siapa sangka, tak ada satu peluru pun yang melukai tubuh para anggota Kopassus.
Tiga orang anggota Kopassus berhasil mendarat dengan selamat di atas bangunan penjara Dili. Sementara itu, dua anggota Kopassus lainnya mendarat 100 meter dari bangunan penjara. Saat itu, tim Kopassus dipimpin oleh Kapten Inf Max berusaha keras untuk mendobrak kepungan pasukan Tropas.
Memakan waktu sekitar satu jam, lima orang anggota Kopassus itu berhasil menguasai seluruh bangunan penjara. Sementara, pasukan elite Tropas akhirnya kocar-kacir karena gagal meringkus para anggota Kopassus.
Setelah berhasil menguasai seluruh penjara, seorang anggota Kopassus sempat mendobrak pintu utama. Sejumlah tawanan sempat melihat para prajurit Kopassus yang memantau situasi di dalam, sebelum akhirnya menghilang.Â