Ini Sosok Pasukan Khusus Mata Tajam Penjaga Nyawa Letjen TNI Prabowo
VIVA – Ada yang bakalan beda dari Kementerian Pertahanan RI di era kepemimpinan tokoh militer Tentara Nasional Indonesia, Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto.
Ke depan, Kemenhan dan juga Menhan serta para tamu kehormatan bakalan mendapatkan pengawalan dari pasukan khusus.
Pasukan khusus ini jangan disamakan dengan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) atau yang lainnya, walaupun pasukan khusus Kemenhan ini merupakan prajurit TNI aktif.
Pasukan khusus Kemenhan ini diberi nama Detasemen Pengawal Khusus (Denwalsus). Karena satuannya bersifat Detasemen, jadi jumlah personelnya dipastikan tak sama dengan Batalyon.
Detasemen yang dibentuk dari prajurit TNI memang boleh-boleh saja bertugas di unit yang kecil yang terpisah dari unit besarnya. Pasukan yang tergabung dalam Detasemen khusus seperti Denwalsus bisa saja bersifat sementara atau juga permanen, sesuai dengan kebutuhan dan fungsi dari pembentukan detasemen tersebut.
Denwalsus bentukan Letjen Prabowo mulai ramai diperbincangkan masyarakat setelah ajudan Prabowo, yaitu Rizky Irmasyah menyiarkan video penampakan sosok seratusan personel Denwalsus.
"Pagi tadi saya merasakan semangat, sampai - sampai semangat itu menular ke dalam darah saya. Tatapan mata mereka tajam, berdiri tegap dengan sikap sempurna, bersuara lantang dengan gerakan patah patah. Mereka adalah Detasemen Kawal Khusus (Denwalsus) Kementerian Pertahanan yang dibentuk oleh Menteri Pertahanan Pak Prabowo Subianto," tulis Rizky dilansir VIVA Militer, Senin 12 April 2021.
Memang sejauh ini belum ada keterangan resmi dari Menhan soal pembentukan Denwalsus ini, hanya saja Rizky menerangkan bahwa detasemen ini memiliki tugas bukan cuma menjaga nyawa Letjen Prabowo.
Tapi juga menjaga keamanan Kementerian Pertahanan, menjaga tamu-tamu khusus Kemenhan, serta menggelar upacara kehormatan terhadap para tamu negara.
"Pasukan ini di seleksi dan dipilih langsung oleh Menteri Pertahanan, tiap tiap personil dibekali kemampuan penjagaan serta pengawalan VVIP, pola penyambutan tamu dalam serta luar negeri dan tentu nya kemampuan lain yang tak bisa saya jabarkan," kata Rizky.
Tidak diketahui pasti dari satuan TNI mana saja Letjen TNI Prabowo merekrut prajurit TNI untuk terlibat dalam detasemen bermoto setia dan berani itu. Dan tidak diketahui pula apakah ada sipil yang dilibatkan dalam detasemen tersebut.
Yang jelas pasukan ini mengenakan baret berwarna berbeda dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), juga tak sama dengan warna baret Kopassus.
Dari video Rizky terlihat personel Denwalsus memakai baret warna cokelat muda sedikit mirip dengan warna baret Artileri Pertahanan Udara (Arhanud).
Yang pasti, prajurit TNI yang tergabung dalam Denwalsu Kemenhan ini telah mendapatkan pelatihan khusus di Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (Pusdikpassus) Batujajar, Bandung, Jawa Barat.
Selama ini Letjen TNI Prabowo Subianto sendiri telah memiliki pengawal khusus melekat yang berasal dari prajurit TNI aktif. Bahkan pengawal itu berasal dari Kopassus.