Panglima TNI Bangun Benteng Pertahanan Guspurla Koarmada I di Natuna
- Puspen TNI
VIVA – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berencana membangun benteng pertahanan Angkatan Laut di Pulau Natuna yang berbatasan langsung dengan Laut China Selatan.
Pembangunan benteng pertahanan TNI Angkatan Laut itu secara resmi dimulai hari ini dengan ditandai prosesi peletakan batu pertama pembangunan Markas Komando Gugus Tempur Laut (Mako Guspurla) Koarmada I di Faslabuh Selat Lampa, Natuna, Kepri oleh Panglima TNI bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, peletakan batu pertama itu menandai dimulainya pembangunan Markas Komando Gugus Tempur Laut Koarmada I sebagai Komando Pelaksana Operasi Tempur di kawasan barat Indonesia dan Posko Keamanan Laut Terintegrasi yang akan menjadi bagian dari penguatan Satuan TNI Terintegrasi di Natuna.
“Natuna menjadi wilayah yang memiliki nilai strategis bagi Indonesia. Sebagai pulau terdepan yang berbatasan langsung dengan Laut China Selatan (LCS). Natuna berperan sebagai pangkalan depan untuk melakukan proyeksi kekuatan TNI hingga ke Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI),” kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam keterangan resminya, Selasa, 6 April 2021.
- Puspen TNI
Panglima TNI menjelaskan, Mandala Natuna berkarakter maritim, sehingga keberadaan Mako Guspurla Koarmada I di sini diharapkan dapat memperkokoh kemampuan interoperabilitas kekuatan laut dan udara TNI didomain maritim.
“Saya apresiasi yang tinggi kepada TNI Angkatan Laut yang telah melaksanakan berbagai pembangunan infrastruktur untuk mendukung pelaksanaan tugas di wilayah perairan Natuna dan menjadi perkuatan bagi Satuan TNI Terintegrasi di Natuna,” ujarnya.
Diakhir sambutannya, Panglima TNI mengatakan, bahwa dirinya bersama Kapolri dapat mengawali proses pembangunan Mako Guspurla Koarmada I dan Posko Keamanan Laut Terintegrasi menjadi sebuah kehormatan.
“Kita semua berharap semoga pembangunan Mako Guspurla ini dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan kerangka waktu dan anggaran yang telah direncanakan,” tutupnya.
Baca: TNI AL Kerahkan Alutsista Pendeteksi Kapal Selam ke Laut China Selatan
