Gila, Puluhan Prajurit TNI 9 Hari Tidur di Sarang Binatang Buas

VIVA Militer: Prajurit TNI tidur di hutan kandang binatang buas
Sumber :
  • Youtube

VIVA – Salah satu tugas yang dimiliki oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) adalah Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Fakta membuktikan, prajurit TNI senantiasa berada di barisan terdepan saat penanggulangan bencana.

Roadmap Repatriasi Hak Militer Sumber Daya Pertahanan Negara

Lewat pantauan VIVA Militer dari sebuah akun Youtube, dilaporkan bahwa 25 prajurit TNI yang terdiri dari anggota Koramil 01/Rengat, Komando Distrik Militer (Kodim) 0302/Indragiri Hulu, dan Bantuan Kendali Operasi (BKO) dari Artileri Pertahanan Udara 14 B Pekanbaru, kut serta untuk menanggulangi bencana kebakaran hutan (karhutla), di wilayah Desa Pulau Gelang, Kecamatan Kuala Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.

Luasnya area kebakaran membuat anggota TNI, Polri, dan sejumlah instansi terkait kesulitan untuk memadamkan api. Akibatnya, puluhan prajurit TNI itu harus rela bermalam di tengah hutan agar bisa langsung terjun memadamkan dan mencegah meluasnya kobaran api.

Penanganan Karhutla di Sumsel Efektif, Jumlah Hotspot Terus Berkurang

Bukan tugas mudah bagi para prajurit TNI untuk memadamkan kebakaran hutan di Pulau Gelang. Selain luasnya wilayah yang terbakar, para prajurit ini juga harus bermalam di hutan yang notabene dihuni banyak binatang buas.

Dengan hanya bermodalkan tenda, para prajurit TNI ini bermalam di hutan yang menurut informasi dari masyarakat setempat dihuni binatang buas. Masyarakat juga kerap melihat beberapa ekor beruang di wilayah yang ditempat oleh para prajurit TNI itu.

Viral Banyak Ular Gede Hangus Terbakar di Gunung Sindur Bogor

Ternyata bukan cuma beruang, hutan tempat bermalam 25 prajurit TNI itu juga merupakan habitat harimau sumatera dan buaya. 

Oleh sebab itu, meski misi utamanya adalah penanggulangan bencana, para prajurit TNI ini tetap membawa peralatan lengkap untuk berjaga-jaga. Fakta lainnya adalah, kawasan yang terbakar terletak di dekat kawasan Hutan Suaka Margasatwa Kerumutan.

Karhutla di Palangka Raya

77,11 Hektare Lahan di Palangka Raya Terbakar dalam 10 Bulan, BPBD Ingatkan Kejadian Tahun 2015

Dalam kurun waktu Januari hingga Oktober 2024, lahan seluas 77,11 hektare di Palangkaraya telah terbakar akibat 180 kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

img_title
VIVA.co.id
25 Oktober 2024