Gemes Banget, Ini Foto Mesra Letjen TNI Prabowo dengan Istrinya
- Instagram/@suryoprabowo2011
VIVA – Selalu ada wanita hebat di balik kesuksesan seorang laki-laki. Pepatah itu mungkin pas ditunjukkan kepada Sri Hariaty Pelawi, istri dari mantan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad), Letjen TNI (Purn.) Johannes Suryo Prabowo.
Menurut catatan yang dikutip VIVA Militer dari buku otobiografi Suryo Prabowo, "Si Bengal Jadi Jenderal", dikisahkan sepak terjang pria kelahiran Semarang 15 Juni 1954 ini semasa masih aktif berdinas di TNI Angkatan Darat.
Suryo Prabowo adalah peraih penghargaan Adhi Makayasa usai lulus dari Akademi Angkatan Bersenjata (AKABRI) 1976, dengan predikat terbaik. Tak hanya itu, Suryo Prabowo yang berasal dari satuan Zeni juga kenyang dengan sederet pengalaman tempur dalam Operasi Seroja di Timor-Timur.
Ahli demolisi yang pernah menjabat sebagai Direktur Zeni Komando Pasukan Khusus (Kopassus) ini juga pernah menduduki sejumlah posisi strategis. Suryo Prabowo pernah dua kali menduduki posisi sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam), Pangdam I/Bukit Barisan dan Pangdam Jayakarta/Jaya.
Selain itu, Suryo Prabowo juga pernah menjadi orang nomor dua di jajaran TNI Angkatan Darat saat menjabat sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad), hingga Kepala Staf Umum (Kasum) TNI.
Kesuksesan Suryo Prabowo dalam dunia militer lahir berkat kerja kerasnya selama 34 tahun, serta dukungan penuh dari sang istri. Memasuki usia pernikahan yang ke-35 tahun, Suryo Prabowo dan Sri Hariaty tetap kompak dan senantiasa mesra.
Lewat akun Instagram pribadinya, Suryo Prabowo mengunggah sebuah foto kemesraan dengan sang istri. Dalam foto itu terlihat, ia dan sang istri tengah bercengkrama sambil memakan buah jeruk. Kalau istilah anak milenial mungkin akan berkata "Ih gemes banget".
Dalam pernyataannya, Suryo Prabowo mengisahkan bahwa ia dan sang istri sama sekali tidak pernah bertengkar. Meskipun ada perbedaan kepercayaan, Suryo Prabowo dan Sri Hariaty tetap teguh menjalani bahtera rumah tangga dengan kasih sayang.
"Kami berdua sudah 35 tahun lebih belum pernah kisruh, arah perjalanan kami pun belum bergeser dan sampai hari ini tidak pernah terjadi pertarungan ideologi yang kuat diantara kami," tuis Suryo Prabowo di Instagram.
"Mohon doanya agar kami bisa tetap kompak, meski kami berdua serba berbeda. Tidak hanya beda suku tetapi juga beda kepercayaan. Saya percaya kalau saya keren, istriku tidak percaya kalau dia cantik, meski bagi saya kecantikannya tiada tara. Perbedaan lainnya adalah saya lelaki, istriku perempuan," lanjut pernyataan Suryo Prabowo.