Ada Hantu Laut TNI di Pasukan Satgas Ambalat Kapten Marinir Cilvo
- Pasmar 2 Marinir
VIVA – Militer Nusantara, Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyiapkan pasukan Korps Marinir Angkatan Laut untuk dikerahkan menjaga perbatasan Indonesia dengan Malaysia di Pulau Sebatik, Kalimantan Utara.
Pasukan yang dikerahkan TNI untuk menjalankan tugas operasi dalam Satuan Tugas Maritim Ambalat XXVII berasal dari Pasmar 2 Marinir.
Berdasarkan siaran resmi Korps Marinir dilansir VIVA Militer, Senin 22 Maret 2021, pasukan yang dikerahkan dalam Satgasmar Ambalat XXVII berasal dari gabungan beberapa satuan.
Mulai dari pasukan Brigif 2 Marinir, Resimen Kavaleri 2 Marinir, Resimen Artileri 2 Marinir, Resimen Bantuan Tempur 2 Marinir hingga sang Hantu Laut, Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir.
Pasukan Satgasmar Ambalat ini akan berada di bawah komando Komandan Satgasmar Ambalat XXVII, Kapten Marinir Cilvo Dwi Setyawan.
Sejauh ini pemantapan persiapan pasukan terus digenjot. Prajurit TNI Marinir yang terlibat dalam Satgasmar Ambalat XXVII saat ini sedang melaksanakan latihan pratugas.
"Penugasan merupakan kepercayaan, kehormatan sekaligus kebanggaan, oleh karena itu penugasan yang diberikan kepada prajurit Pasmar 2 Korps Marinir harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab," kata Komandan Brigif 2 Marinir Pasmar 2 Kolonel Marinir Rudi Harto Marpaung dalam arahannya saat memimpin apel pratugas di Lapangan Kesatrian Marinir Soeroto II Ujung, Semampir, Surabaya, Jawa Timur.
Pulau Sebatik merupakan salah satu wilayah perbatasan yang rawan konflik. Bahkan pernah menjadi pertempuran hebat antara militer Indonesia melawan Malaysia.
Saat ini Pulau Sebatik di miliki dua negara. Sebelah utara masuk ke wilayah negara bagian Sabah, Malaya. sedangkan selatan masuk ke wilayah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Indonesia.
Baca: Mayor Terbaik ASEAN Jadi Komandan Kapal Perang Rudal TNI