Otot Kekar Jenderal TNI Andika Taklukkan Jarum Suntik Vaksin Sinovac
- Dispenad
VIVA – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa kembali muncul mengejutkan. Kemunculan jenderal TNI bintang empat di Korps Angkatan Darat itu sontak saja menarik perhatian banyak pihak.
Bagaimana tidak, mantu dari mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal TNI (Purn) Hendropriyono itu tampak menunjukkan otot kekarnya yang terdapat sebuah plester putih kecil menandakan bahwa dirinya telah berhasil menerima atau menaklukkan suntikan vaksin Sinovac COVID-19 asal China di hadapan para anak buahnya.
Iya, moment pamer otot yang kembali dilakukan oleh Jenderal Andika itu dilakukan ketika dia memimpin kegiatan vaksinasi serentak bagi seluruh Prajurit TNI Angkatan Darat di lingkungan Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta Pusat, pada hari Selasa kemarin, 2 Maret 2021. Jenderal TNI Andika ingin meyakinkan kepada masyarakat luas bahwa vaksin Sinovac untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 aman digunakan oleh seluruh rakyat Indonesia.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus menjelaskan, kegiatan vaksinasi yang dilakukan ini merupakan kelanjutan dari Vaksinasi tahap IÂ yang dikhususkan bagi tenaga kesehatan TNI AD sejumlah 20.565 orang.
"Vaksinasi ini dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah guna mencegah penyebaran virus Covid-19 serta untuk meningkatkan imunitas tubuh bagi seluruh prajurit TNI AD," kata Brigjen Nefra Firdaus dalam keterangannya, Rabu, 3 Maret 2021.
Kadispenad menambahkan, selain di Mabesad, pada hari yang sama vaksinasi juga dilaksanakan secara serentak dan tersebar di seluruh Komando Utama (Kotama) dan Badan Pelaksana Pusat (Balakpus) jajaran TNI AD yang dibagi dalam beberapa gelombang atau sesi, dengan total jumlah penerima vaksin sebanyak 353.647 personel.
Untuk diketahui, tahapan vaksinasi yang dilakukan oleh para prajurit TNI AD dilakukan beberapa gelombang. Gelombang pertama, dimulai tanggal 2 Maret 2021 sebanyak 61.054 personel yang diperuntukkan bagi penegak disiplin protokol kesehatan dan personel Kodam Jaya serta Balakpus.
Gelombang kedua akan dimulai pada tanggal 15 Maret 2021 dengan total 80.000 personel yang akan menerima vaksin, yang diperuntukkan bagi personel Satuan Kostrad, Kopassus dan personel di 15 Kodam seluruh Indonesia.
Kemudian, untuk Gelombang ketiga akan dilakukan pada tanggal 1 April 2021 sejumlah 100.000 personel. Vaksin gelombang ketiga akan diperuntukkan seluruh Kodam kecuali Kodam Jaya. Dan yang terakhir Gelombang keempat dimulai tanggal 16 April 2021 berjumlah 92.028 personel, diperuntukkan bagi seluruh personel yang belum mendapatkan vaksinasi.
Lebih jauh lagi Kadispenad menjelaskan, fasilitas Kesehatan (Faskes)Â yang akan mensukseskan kegiatan vaksinasi para prajurit TNI AD secara serentak itu berjumlah 500 Faskes. 248 Faskes setingkat Rumah Sakit dan 252 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) lainnya setingkat Poliklinik.
Tidak hanya itu, lanjutnya, dalam kegiatan pemberian vaksinasi di Mabesad kemarin, juga tampak kehadiran istri dari Jenderal TNI Andika Perkasa yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Hetty Andika Perkasa.
Menurut Brigjen Nefra, Persit KCK beserta seluruh jajaran pengurusnya sebagai salah satu bagian dari populasi yang kerap kali bersentuhan dengan publik yang memerlukan prioritas perlindungan immunitas .
"Diharapkan pada akhir bulan April 2021, seluruh personel TNI Angkatan Darat telah menerima vaksinasi COVID-19," kata Kadispenad.
Baca: Ribuan Anak Buah Mayjen TNI Dudung Disuntik Vaksin Sinovac