Naik Heli, Ternyata Ini Jenderal TNI Penjaga Jokowi di Bendungan Tapin

VIVA Militer: Brigjen TNI F
Sumber :
  • Korem 101/Antasari

VIVA – Presiden Joko Widoodo baru saja meresmikan bendungan besar yang berada di Desa Pipitak Jaya, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.

Bendungan besar yang diyakini mampu menampung 56 juta meter kubik air itu dibangun dan difungsikan untuk mengairi area persawahan, penyediaan air baku serta mengatasi banjir.

Nah kita tak akan mengkaji lebih jauh tentang kegiatan Presiden Jokowi itu. Tapi mengupas tentang pengamanan kedatangan Presiden Jokowi ke bendungan itu.

Mungkin tak banyak yang tahu, jika sebelum Jokowi menginjakkan kaki di Bendungan Tapin. Ada seorang jenderal militer Tentara Nasional Indonesia (TNI), yang lebih dahulu tiba di lokasi itu. Mau tahu siapakah beliau?.

Dia adalah Brigadir Jenderal TNI Firmansyah, Komandan Komando Resor Militer (Korem) 101 Antasari, Kodam VI/Mulawarman.

Brigjen TNI Firmansyah datang ke lokasi kunjungan presiden dengan menggunakan helikopter milik TNI Angkatan Darat. Dia datang untuk melakukan pengecekan pengamanan di lokasi peresmian.

Semua tempat  di sekitar bendungan diperiksa, termasuk tenda dan pagar tepi bendungan yang akan ditempati Presiden Jokowi untuk melihat langsung kondisi di dalam bendungan.

Memang, lulusan Akademi Militer (Akmil) 1990 ini menjadi orang paling utama dalam pengamanan kedatangan Presiden Jokowi, sebab Brigjen TNI Firmansyah memegang tongkat Komandan Satuan Tugas Pengamanan Wilayah (Dansatgaspamwil).

Jokowi dan SBY Absen Hadir di Kampanye Akbar RK-Suswono

Sementara itu, untuk pengamanan kedatangan presiden dari Bandara Saymsudin Noor Banjarbaru, dipegang langsung oleh Panglima Kodam VI/Mulawarman, Mayor Jenderal TNI Heri Wiranto sebagai Panglima Komando Operasi Pengamanan.

Baca: Polisi Militer Razia Sopir Tank Baja TNI

Sekjen PDIP: Suara Jokowi Sama dengan Suara Pedagang Kaki Lima
Dok. Istimewa

Bela Jokowi, Rampai Nusantara Tak Sependapat Dengan Hasto Soal Kriminalisasi Terhadap Anies

Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar tidak sependapat dengan pernyataan dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait dugaan kriminalisasi terhadap Anies Baswedan.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024