Penampakan Wajah Prajurit TNI Penuh Darah Ditembak Anggota OPM

VIVA Militer: Prada Maulana mendapat pengobatan dari rekannya
Sumber :
  • Youtube

VIVA – Prada Maulana, prajurit TNI Angkatan Darat yang mengalami luka di bagian wajah akibat rekoset peluru Kelompok Kriminal Bersenjata (KKSB) Organisasi Papua Merdeka (OPM), ternyata tak lantas menyerah. Meski darah mengucur mebasahi wajahnya, Maulana sempat kembali memegang senapannya.

Danlantamal III Lantik Kolonel Widyo Jadi Komandan Lanal Palembang

Kelompok separatis OPM kembali melakukan aksi biadab dengan menyerang anggota personel gabungan TNI-Polri, di Kampung Ilambet, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Sabtu 13 Februari 2021 lalu.

Menurut keterangan Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 173/Praja Vira Braja (PVB), Brigjen TNI Iwan Setiawan, ada seorang prajurit TNI yang mengalami luka akibat serangan OPM. Prajurit itu adalah Pradan Maulana, anggota Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) dari Batalyon Infanteri 715/Motuliato (MTL).

Ternyata Gelar Kehormatan Istri Jenderal Dudung sama dengan Megawati

"Dalam kontak senjata yang terjadi pada hari Sabtu sore, Prada Maulana terkena rekoset peluru di bagian hidungnya," ucap Iwan.

Photo :
  • Youtube
KSAD Dudung Dapat Gelar Kehormatan Luar Biasa dari Wali Nangroe Aceh

Lewat pantauan VIVA Militer dari sebuah akun Youtube, sebuah video berdurasi 4 menit 4 detik menunjukkan detik-detik Prada Maulana mendapat pengobatan dari rekan-rekannya.

Dalam video tersebut, tampak darah yang mengucur dari hidung Prada Maulana membasahi sebagian wajahnya. Salah seorang anggota Satgas Pamrahwan dari Yonif 715/MTL membersihkan luka Prada Maulan. 

Sementara, Prada Maulana sempat memegang senapannya kembali meskipun magasin senapan sudah dicabut. Bebrapa orang rekan Prada Maulana juga berteriak dengan keras, memaksa agar ia tetap duduk di balik sebuah mobil yang dijadikan tempat berlindung.

Ilustrasi TNI

Roadmap Repatriasi Hak Militer Sumber Daya Pertahanan Negara

Roadmap repatriasi hak militer Sumber daya pertahanan negara.

img_title
VIVA.co.id
16 Februari 2024