Eks Panglima TNI Mengaku Sangat Mengidolakan Jenderal Prabowo
- Youtube
VIVA – Memang tak akan ada habisnya jika membahas sepak terjang seorang Letjen TNI (Purn.) Prabowo Subianto Djojohadikusumo saat masih aktif berdinas di Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD). Tak hanya kenyang dengan pengalaman tempur, Prabowo juga terbukti punya jiwa kepemimpinan yang sangat tinggi.
Seperti yang diketahui, Prabowo adalah salah satu Purnawirawan Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat yang pernah menduduki sejumlah posisi strategis.
Beberapa diantaranya adalah Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad).
Akan tetapi, jauh sebelum bisa menjadi pejabat tinggi di TNI Angkatan Darat Prabowo lebih dulu harus melewati sejumlah palagan. Mulai dari Operasi Seroja di Timor-Timur, hingga Operasi Pembebasan Sandera di Mapenduma, Irian Jaya (sekarang Papua).
Sebagai seorang pemimpin militer, Prabowo menginspirasi banyak orang. Baik dari kalangan militer sendiri, maupun bagi rakyat sipil. Salah satu yang sangat mengidolakan sosok Prabowo adalah mantan Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Seperti halnya Prabowo, Gatot juga punya karier yang cemerlang saat masih aktif berdinas. Bahkan, Gatot mampu melewati pangkat Prabowo saat mendapat kenaikan pangkat menjadi Jenderal TNI, dan menduduki posisi sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad).
Bahkan, Gatot dipercaya menjadi Panglima TNI oleh Presiden Republik Indonesia (RI) ke-7, Joko Widodo (Jokowi). Ternyata, Gatot yang punya pangkat lebih tinggi justru begitu mengidolakan Prabowo. Gatot mengakui, saat ia masih muda sosok Prabowo sangat menginsipirasinya sebagai seorang pemimpin.
"Saya adalah prajurit TNI. Pada saat saya masih berpangkat Mayor, Kapten, saya jujur mengidolakan sosok seorang Prabowo Subianto," ucap Gatot dikutip VIVA Militer dari wawancara tvOne, 10 April 2019.
Gatot melihat sosok Prabowo tak hanya memiliki pengalaman di berbagai palagan, namun jebolan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) 1974 itu senantiasa membawa perubahan. Terutama, bagi satuan-satuan yang pernah dipimpinnya.
Prabowo disebut Gatot tak hanya mampu meningkatkan profesionalisme para prajuritnya. Tetapi juga, mampu meningkatkan kesejahteraan para prajurit dan kualitas satuan yang dipimpinnya.
"Di mana kalau beliau memimpin di satu satuan, ada hal yang selalu berbubah. Yaitu tentang profesional prajurit, kemudian juga peningkatan kualitas satuannya, dan kesejahteraan prajurit. Itu ciri khasnya. Dan kalau beropeasi tidak pernah gagal," kata Gatot.