Jenderal Kopassus Mendadak Muncul di Bendungan Ciliwung

VIVA Militer: Danrem 061/SK memantau debit air di Bendungan Katulampa, Bogor
Sumber :
  • Penrem 061/Suryakencana

VIVA – Curah hujan yang sangat tinggi sejak hari Jum'at, 5 Februari hingga Senin dini hari, 8 Februari 2021 yang terjadi di wilayah Bogor dan sekitarnya telah menyebabkan muka air di Bendungan Katulampa, Bogor meningkat.

MK Putuskan KPK Berwenang Selidiki Kasus Korupsi yang Libatkan Oknum Militer, Ini Kata Mabes TNI

Menyikapi hal tersebut, Komandan Korem 061/Surya Kencana Brigjen TNI Achmad Fauzi pagi tadi mendadak datangi Bendungan Katulampa, Kota Bogor.

Sebagaimana diketahui, Bendungan Katulampa Bogor adalah salah satu bendungan atau pintu pengendalian air yang berada di Sungai Ciliwung. Bendungan yang telah berdiri sejak 16 April 1911 itu merupakan pengendali air yang menghubungi antara Bogor, Depok dan DKI Jakarta. Sehingga, tak jarang ketika musim penghujan tiba Bendungan Katulampa selalu menjadi sorotan, khususnya bagi warga DKI Jakarta.

Innalillahi, Prajurit TNI Crew Helikopter Caracal Gugur di Hutan Papua

Kehadiran Jenderal Bintang Satu Korps Baret Merah atau Kopassus di Bendungan Katulampa Bogor itu ingin memastikan bahwa posisi air di Bendungan Katulampa dapat dikendalikan dengan baik, serta seluruh pintu air di Bendungan yang mengairi 5000 hektar irigasi persawahan itu dapat berfungsi dengan baik pula.

"Kami mendapat informasi dari pos penjagaan Bendungan Katulampa yang menyebutkan bahwa ketinggian air Sungai Ciliwung di Katulampa menyentuh sampai angka 140 Cm pada pukul 19.00 malam tadi. Yang itu artinya berstatus siaga 3," kata Danrem 061/SK Brigjen TNI Achmad Fauzi dalam keterangan resminya, Senin, 8 Februari 2021.

Gempa dan Gunung Meletus Mengancam, Pasukan Reaksi Cepat Brigjen TNI Nunes Siaga Penuh

VIVA Militer: Danrem 061/SK pantau debit air di Bendungan Katulampa Bogor

Photo :
  • Penrem 061/Suryakencana

Danrem menambahkan, pada pukul 04.00 WIB tinggi permukaan air sempat berada di 50 cm dengan status Normal atau Siaga IV. Kemudian, lanjutnya, hasil pantauan lokasi pagi tadi, kondisi Bendungan Katulampa pada pukul 08.30 WIB sudah kembali berada di Status Siaga III dengan ketinggian muka air 110 Cm. Itu artinya telah terjadi peningkatan muka air di hulu Sungai Ciliwung tersebut.

"Saya berharap muka air bisa segera turun, dan semoga bisa diatasi. Dan bagi warga masyarakat yang berada di dekat aliran sungai Ciliwung, untuk mengantisipasi meluapnya air sungai," ujarnya.

"Tentunya kita tidak berharap musibah itu datang, namun lebih baik kita sedia payung sebelum hujan. Dikarenakan melihat cuaca yang belum stabil, bahkan lebih cenderung hujan turun terus menerus maka kekhawatiran pasti ada. Maka sekali lagi saya tekankan kita harus selalu waspada dan untuk warga Depok dan DKI tetap tenang ini akan selalu kita pantau" kata Danrem menambahkan.

Tidak hanya itu, dalam kesempatan itu Mantan Wakil Komandan Paspampres itu juga meminta kepada petugas Pos Jaga Bendungan Katulampa untuk tetap waspada dan standby dalam memantau debit air di Sungai Ciliwung itu.

"Kepada petugas pos jaga saya minta untuk tetap standby melakukan pemantauan debit air. Dan juga saya sarankan agar petugas juga harus selalu waspada," tutupnya.

Anggota DPR RI Fraksi Partai Nasdem, Rajiv

Nasdem Tolak Usulan Polri di Bawah TNI atau Kemendagri

Anggota DPR RI Fraksi NasDem, Rajiv menolak dengan tegas usulan PDI Perjuangan (PDIP) terkait institusi Polri berada di bawah TNI atau Kementerian Dalam Negeri (Kemendagr

img_title
VIVA.co.id
30 November 2024