Makin Ngeri, Rudal Dahsyat Rusia Siap Dipakai India Hadapi China

VIVA Militer: Rudal sistem pertahanan udara S-400 Triumf
Sumber :
  • ruaviation.com\

VIVA – Demi menghadapi ancaman kedaulatan yang terus datang dari Republik Rakyat China, India pun terus memperkuat armada militernya. Yang terbaru, sejumlah spesialis militer India tiba di Rusia untuk berlatih mengoperasikan sebuah senjata mahadahsyat.

Brutal! Pengendara Mobil SUV Ini Tabrak Anak SD dan Orang Tua di China

Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari ruaviaton.com, kabar tibanya para spesialis militer India dikonfirmasi oleh Wakil Direktur Perusahaan Layanan Federal Teknik Militer, Vladimir Drozhzhov.

Kedatangan para spesialis militer India tak lain adalah untuk latihan pengoperasian sistem perthanan udara S-400 Triumf. Hal ini disinyalir sebagai salah satu langkah untuk memperkuat alat utama sistem persenjataan, dalam menghadapi ancaman China.

China Sebut Veto AS atas Resolusi Gencatan Senjata Gaza Dorong Palestina ke Kegelapan

"Speialis India sudah tiba di Rusia pada Januari dan memulai latihan dalam pengoperasian sistem ini. Sejumlah besar pertama diharapkan akan dikirim sebelum akhir tahun ini," kata Drozhzhov.

Perlu diketahui, India telah menandatangani kontrak pembelian rudal sistem pertahanan udara S-400. Kontrak pembelian bahkan ditandatanani langsung oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada 2015 silam.

Raksasa Elektronik China Ini Ubah Cara Pelanggan Menikmati Dingin

Tak tanggung, India menggelontorkan dana sebesar 5,43 miliar Dolar Amerika Serikat (AS), atau setara dengan 76,2 triliun Rupiah, untuk mendatangkan senjata buatan Rusia itu.

Seperti yang diketahui, India dan China tengah terlibat perseteruan perbatasan. Personel militer sekaligus kendaraan  tempur Angkatan Bersenjata India (BSS) dan Tentara Pembebasan China kerap terlibat konfrontasi, meski di tingkat pimpinan masih terus berusaha mencari solusi.

Pada Juni 2020 lalu, 20 orang tentara India tewas akibat terlibat baku hantam dengan tentara China. Di sisi lain, diyakini jika jatuh pula korban jiwa dari pihak tentara China.

Bendera China.

China: Veto AS atas Rancangan Resolusi DK PBB untuk Gaza Tunjukkan Standar Ganda

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri mengatakan tindakan AS yang kembali mengajukan veto atas rancangan resolusi DK PBB atas Gaza kembali menunjukkan standar ganda AS.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024