Satgas TNI Maritim Konga Bersiap Jalankan Misi Perdamaian ke Lebanon

VIVA Militer: Pangkoarmada II Laksda TNI IGN.Sudihartawan
Sumber :
  • Pen Koarmada II

VIVA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam waktu dekat ini akan memberangkatkan 119 prajurit pilihan TNI Angkatan Laut yang akan bertugas menjalankan misi perdamaian dunia PBB ke Lebanon.

Gila, Pasukan Rusia Bakar Muka Tentara Korut untuk Hilangkan Bukti

119 prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Maritim Task Force (MTF) Konga XXVIII-M Unifil Lebanon T.A.2021 itu rencanaya akan berangkat menggunakan KRI Sultan Iskandar Muda-367.

Sebelum berangkat ke Lebanon, mereka mendapatkan pembekalan khusus dari Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksda TNI I N.G. Sudihartawan di Mako Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur.

KSAL: Fungsi Pengawasan Miliki Peran Penting dalam Menjamin Program Kerja TNI AL

Pangkoarmada II menyatakan, mengemban misi perdamaian dunia merupakan tugas istimewa bagi seluruh prajurit TNI. Sebab, lanjut Laksda TNI Sudihartawan, selain menjadi duta bangsa, para prajurit yang bertugas menjalankan misi perdamaian dunia itu akan menjadi wajah TNI di forum internasional.

Pangkoarmada II menambahkan, dalam sejarah, Indonesia memiliki banyak catatan dalam membantu perdamaian dunia seperti yang diamanatkan undang-undang dasar 1945.

TNI AL Kembali Akan Kirim Pasukan Satgas MTF TNI Konga ke Lebanon untuk Jalankan Misi Perdamaian Dunia

VIVA Militer: Satgas TNI MTF Konga Unifil yang akan bertugas ke Lebanon

Photo :
  • Pen Koarmada II

TNI pertama kali mengirim pasukan Kontingen Garuda yang menjalankan misi perdamainan dunia pada tahun 1957. Ketika itu pasukan Kontingen Garuda dikirim ke Sinar Mesir.

"Sejak saat itu, Indonesia telah mengirimkan lebih dari 38 ribu pasukan termasuk pengiriman KRI untuk bergabung dengan Satgas MTF pada tahun 2009 hingga sekarang. Dan saat ini Indonesia masuk 10 besar jajaran pengirim pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB),“ kata Pangkoarmada II Laksda TNI I.N.G.Sudihartawan, Rabu, 3 Februari 2021.

Lebih jauh lagi dia menjelaskan, tugas Kontingen Garuda sarat dengan misi kebangsaan. Karena Kontingen Garuda yang bertugas menjalankan misi perdamaian dunia tidak hanya terkait dengan aspek militer saja, tetapi juga aspek politik, diplomasi, maupun budaya.

"Sehingga segala sesuatu yang dikerjakan segenap prajurit akan menjadi cerminan TNI dan Indonesia di hadapan masyarakat internasional dan militer negara lain,“ ujarnya.

Jenderal Bintang Dua TNI Angkatan Laut itu juga menekankan kepada 119 Satgas MTF Konga Unifil Garuda untuk fokus pada pencapaian tugas pokok dalam pembinaan kompetensi perilaku dalam berinteraksi dengan masyarakat setempat dan pasukan negara-negara lain.

“Selalu patuhi aturan yang berlaku di tempat penugasan dan laksanakan tugas sesuai SOP yang telah ditetapkan, laksanakan koordinasi dengan unsur-unsur negara lain yang tergabung dalam Satgas MTF Unifil, patuhi protokol kesehatan COVID-19 dan laksanakan 3M yaitu mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak secara tepat dan benar,“ tutupnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya