Dua Batalyon Pasukan Tempur TNI Telah Masuk Sektor Selatan Papua
- Penrem 174 Merauke
VIVA – Dua batalyon pasukan militer Tentara Nasional Indonesia (TN) sudah tiba di Papua. Mereka berasal dari Batalyon Infanteri 122/Tombak Sakti dan Batalyon Infanteri Mekanis 611/Awang Long.
Berdasarkan siaran resmi Penerangan Komando Resor Militer (Korem) 174/Anim Ti Waninggap, Merauke dilansir VIVA Militer, Rabu 3 Februari 2021, dua batalyon tempur TNI Angkatan Darat itu tiba melalui Pelabuhan Laut Yos Sudarso Merauke, Selasa 2 Februari 2021.
Dua batalyon yang masing-masing berasal dari Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan dan Komando Daerah Militer VI/Mulawarman tersebut tiba di Merauke dengan diangkut KRI Makassar 590. Kedatangan mereka disambut langsung oleh Komadan Korem 174/ATW, Brigadir Jenderal TNI Bangun Nawoko.
Menurut Brigjen TNI Bangun Nawoko, prajurit TNI dari Yonif 122/Tombak Sakti dan Yonif Mekanis 611/Awang Long akan bertugas di sektor selatan Papua. Mereka tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Papua Nugini.
"Yang akan bertugas di wilayah Kolakopsrem 174 Merauke paling lama 9 bulan, hanya satu tujuan yaitu untuk mengabdi kepada Ibu Pertiwi dan NKRI serta menjaga Merah Putih," kata Brigjen TNI Bangun dalam amanahnya.
Setiba di Merauke, sebanyak hampir seribu pasukan satuan tempur itu menjalani protokol COVID-19, lalu akan dilakukan pergeseran pasukan. Mereka akan memasuki pos-pos tugas yang telah disiapkan.
Ssaat menginjakan kaki di Bumi Animha ini harus mempunyai satu syarat yaitu harus berani untuk menghormati, menghargai, membela dan melindungi serta menjaga harkat dan martabatnya orang asli Papua, hal ini harus masuk dalam hati, perbuatan dan ucapan seluruh prajurit," kata Brigjen TNI Bangun.
Perlu diketahui. pasukan Yonif 122/Tombak Sakti diberangkatkan dari markasnya di Marehat, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada 14 Januari 2021. Sedangkan pasukan Yonif Mekanis 611/AWL bertolak dari markas di Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, pada 23 Januari 2021.