Pangkostrad Kunjungi Markas Pasukan Tengkorak PR 305 Kostrad TNI AD
- Pen.Kostrad TNI AD
VIVA – Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Letjen TNI Eko Margiyono pada hari Senin kemarin, 1 Februari 2021 mendatangi markas satuan tempur Batalyon Infanteri Para Raider 305 Kostrad di Teluk Jambe Timur, Kerawang.
Kunjungan kerja Pangkostrad ke markas Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) itu dilakukan untuk memantau secara langsung kondisi kesiapan satuan tempur TNI Angkatan Darat yang terkenal dengan pasukan tengkorang itu.
Dalam kunjungannya itu, Pangkostrad juga memberikan pengarahan kepada pasukan Tengkorak dalam Apel Kesiapsiagaan Yonif Para Raider 305 Kostrad bahwa prajurit Kostrad TNI AD harus selalu siap dalam mengemban tugas di mana pun jika ditugaskan oleh negara.
Tidak hanya itu, dalam pengarahanya Pangkostrad juga memberikan gambaran tentang situasi Satuan-satuan di jajaran Kostrad, serta menegaskan tentang kebijakan Panglima untuk mewujudkan Satuan jajaran Kostrad yang Lebih baik.
- Pen.Kostrad TNI AD
Sementara itu, Komandan Yonif PR 305 Kostrad, Mayor Inf Fajar Akhirudin mengatakan sebuah kehormatan bagi prajurit dan satuanya karena Panglima Kostrad berkenan meluangkan waktu untuk meninjau ke Markas Yonif PR 305 Kostrad.
"Kehadiran Panglima ditengah-tengah Prajurit jelas akan mampu menambah semangat dan Motivasi Prajurit didalam melaksanakan tugas yang diembannya," kata Danyonif PR 305 Mayor Inf Fajar Akhirudin dalam keterangan resminya, Selasa, 2 Februari 2021.
Untuk diketahui, pasukan Yonif Para Raider 305 Tengkorak Kostrad TNI AD ini memiliki rekam jejak yang tidak dapat disepelekan. Pengalaman satuan tempur PPRC Kostrad TNI AD itu memiliki beberapa sejarah pertempuran atau operasi militer yang cukup gemilang.
Data yang dihimpun VIVA Militer, pasukan Tengkorak PR 305 Kostrad TNI AD itu tercatat pernah ikut terlibat dalam sejumlah operasi diantaranya, Operasi penumpasan DI/TII di Jawa Barat, Operasi PRRI/Permesta, Operasi Seroja, hingga ikut terlibat dalam operasi penumpasan Aceh Merdeka, serta pengamanan di Papua.
Harga Lebih dari Setengah Miliar, Apa Istimewanya Mobil Dinas TNI AD yang Baru
TNI AD membeli 22 unit BAIC BJ40 Plus dari perusahaan yang juga mendistribusikan mobil Jeep ke Indonesia itu. Puluhan unit SUV (Sport Utility Vehicle) itu impor dari Chin
