Biden Dukung Taiwan, Tentara China Siap Main Kasar

VIVA Militer: Jet tempur Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAAF)
Sumber :
  • Asia Times

VIVA – Naiknya Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) ternyata semakin membuat ketegangan antara China dan Taiwan semakin memanas. 

Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari Fars News Agency, Tentara Pembebasan Rakyat China mengerahkan armada tempurnya ke zona pertahanan udara Taiwan, Sabtu 23 Januari 2021.

Sejumlah jet tempur, pesawat pembom, dan pesawat anti-kapal selam, memasuki wilayah zona pertahanan udara Taiwan. Hal ini adalah respons China terhadap pernyataan Biden, yang menyatakan dukungan kuat terhadap Taiwan.

Dalam laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari Reuters, Angkatan Bersenjata AS (US Armed Forces) juga sudah mengerahkan kapal induk USS Theodore Roosevelt ke Laut China Selatan.

Photo :
  • vstory

Hal ini lah yang membuat China geram. Sebab sudah berulang kali China memberi ultimatum kepada AS, untuk tidak mencapuri urusannya dengan Taiwan.

Kesiapan China untuk menghadapi kemungkinan konfrontasi bersenjata dinyatakan oleh Juru Bicara Kantor Urusan China-Taiwan, Zhu Fenglian. Dalam pernyataannya, Zhu membenarkan jika pengerahan armada tempur militer China adalah bentuk peringatan tegas terhadap AS.

"Dengan serius memperingatkan pasukan eksternal untuk menghentikan campur tangan, dan dengan tegas memperingatkan pasukan separatis untuk menghentikan provokasi," ujar Zhu.

Setia Dampingi Prabowo, Mayor Teddy Berkesempatan Bertemu Biden dan Para Pemimpin Dunia

Selain itu, Zhu juga menyatakan bahwa negaranya siap menjaga seluruh wilayah kedaulatannya. Dan jika ada pihak yang mengganggunya, China akan menggunakan kekerasan untuk menyelesaikan.

"China berhak mengambil semua tindakan untuk melindungi kedaulatannya dengan kekerasan," kata Zhu.

Kunjungan ke AS, Prabowo Kenalkan Menlu Sugiono dan Seskab Mayor Teddy ke Joe Biden
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi/Realisasi Investasi.

Bursa Asia Fluktuatif saat Investor Tunggu Data Penting dari China dan Jepang Pekan Ini

Bursa Asia-Pasifik bergerak beragam pada pembukaan pasar, Senin (18/11/2024). Para investor menantikan laporan China terkait suku bunga acuan dan data inflasi Jepang.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024