Prabowo Tak Sadar 16 Tahun Kemudian Mayor Ini Jadi Danjen Kopassus
- Prabowo Subianto
VIVA – Jalan kehidupan seseorang di masa depan memang tak ada yang tahu. Karena takdir hidup seseorang hanya Allah SWT yang kuasa.
Begitu juga dengan apa yang dialami Letnan Jenderal TNI Prabowo Subianto. Dia tak sadar dan tak tahu, bahwa mayor yang berdiri di belakangnya saat apel prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) pada akhirnya menjadi penerusnya memegang tongkat kepemimpinan pasukan elite baret merah.
Ketika itu di tahun 1998, Letjen TNI Prabowo masih menjabat sebagai Danjen Kopassus ke-13. Beliau memimpin apel pasukan untuk mendampingi sesepuh militer Indonesia, Jenderal Besar TNI Abdul Haris Nasution.
Saat itu, Jenderal Besar TNI AH Nasution baru saja mendapatkan penghargaan sebagai warga kehormatan Kopassus.
Dalam apel pasukan itu, Letjen Prabowo dan Jenderal Besar TNI AH Nasution menaiki mobil Jeep komando berpelat 1-02 berbintang lima.
Jenderal Besar TNI AH Nasution berdiri di bagian kiri depan mobil, Letjen Prabowo berada tepat di belakang beliau. Dan ada tiga prajurit TNI lain ikut dalam mobil itu.
Satu prajurit TNI berbaret merah mengemudikan mobil, satu lagi berdiri di belakang Letjen Prabowo dan seorang lagi seorang prajurit Kopassus dengan membawa pedang pora berada di samping kanan Letjen Prabowo.
Namun, siapa sangka ternyata prajurit Kopassus yang memegang pedang pora di samping Prabowo itu pada akhirnya 16 tahun kemudian dilantik menjadi Komandan Jenderal Kopassus.
Dia adalah Letnan Jenderal TNI Doni Monardo. Ketika mengawal Letjen Prabowo dan Jenderal Besar TNI AH Nasution, Letjen TNI Doni masih berpangkat Mayor, jabatannya kala itu sebagai Komandan Batalyon-11 Grup 1 Kopassus.
Letjen TNI Doni ditakdirkan menjadi Danjen Kopassus ke-27. Dengan berpangkat Mayor Jenderal, dia mulai memegang tongkat komando Danjen Kopassus pada 5 September 2014, menggantikan Mayjen TNI Agus Sutomo. Saat itu Letjen TNI Agus dipromosikan untuk menjabat Panglima Kodam Jaya/Jayakarta, menggantikan Mayjen TNI Mulyono.
Perjalanan Letjen Doni ketika itu dari mulai berpangkat Mayor hingga jadi Danjen Kopassus cukup panjang. Dia sempat beberapa kali pindah tugas dan memegang sejumlah jabatan penting.
Dari catatan VIVA Militer, jebolan Akademi Militer (Akmil) 1985 secara berjenjang dipercaya menjabat Komandan Yonif 741/Satya Bhakti Wirottama, Komandan Detasemen Markas Paspampres, Kepala Tim Analis Intel Kolakoops TNI.
Kemudian beliau menjabat Wakil Asisten Operasi Danpaspampres, Komandan Brigif Linud 3/Tri Budi Mahasakti, Komandan Grup 1 Paspampres, Komandan Korem061/Surya Kencana, lalu menjabat Wakil Danjen Kopassus.
Saat ini Letjen TNI Prabowo sudah purna tugas dan menjabat Menteri Pertahanan RI, sedangkan Letjen TNI Doni Monardo memimpin Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).