Begini Kalau Marinir TNI AL Sudah Bergerak Bantu Korban Bencana Alam
- Dispen Kormar
VIVA – Korps Marinir TNI Angkatan Laut bergerak cepat ketika mendengar kabar bahwa telah terjadi bencana alam di sejumlah titik di Indonesia.
Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI Suhartono pun langsung memimpin Apel Kesiapan Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) untuk dikerahkan ke sejumlah daerah seperti Majene, Mamuju, Sulawesi Barat, dan Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Tim PRCPB yang dikerahkan pun tidak hanya berasal dari Jakarta saja, tapi juga dari Prajurit Resimen Kavaleri 2 Marinir Surabaya dan sejumlah daerah lainnya.
Gerak cepat pasukan Marinir TNI AL itu tidak hanya ditugaskan untuk membantu evakuasi para korban yang terjebak dalam reruntuhan gempa bumi dan banjir yang melanda, tapi mengalokasikan bantuan ke daerah-daerah yang akses jalannya terputus karena longsoran gempa di Majene dan Mamuju, serta terjebak banjir.
Tidak hanya itu, Korps Marinir TNI AL juga telah mengerahkan tim kesehatan yang tergabung dari Satgas Pusat Kesehatan (Puskes) TNI dalam operasi perbantuan penanganan bencana alam gempa bumi di Sulawesi Barat tersebut.
Bahkan, Satgas Pusat Kesehatan (Puskes) TNI itu bergerak dengan cara jemput bola menyisir para korban yang saat ini tersebar di sejumlah posko-posko pengungsian warga.
"Tanpa kenal lelah Prajurit Korps Marinir TNI AL yang tergabung dalam Satgas Pusat Kesehatan (Puskes) TNI dalam rangka Operasi Perbantuan Penanganan Bencana Alam Gempa Bumi di Wilayah Sulawesi Barat melaksanakan kegiatan pengobatan kepada masyarakat di Desa Boyeng Utara, Kecamatan Simboro, Kab Mamuju," kata Dispen Kormar dalam keterangan resminya, Selasa, 19 Januari 2021.