Mayjen Yogo Minta Prajurit TNI di Papua Tak Main Medsos Melulu
- Youtube
VIVA – Teknologi ibarat dua mata pisau. Di satu sisi, teknologi bisa sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup. Namun di sisi lain, jika tidak arif menggunakannya, maka buka tak mungkin teknologi memberi dampak negatif buat penggunanya. Hal ini yang jadi pesan Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari situs resmi Komando Daerah Militer (Kodam) XII/Cenderawasih, Yogo memberikan arahan kepada anggota Komando Distrik Militer (Kodim) 1705/Nabire.
Didampingi Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 173/Praja Vira Braja (PVB), Brigjen TNI Iwan Setiawan, Yogo menghimbau para prajurit agar senantiasa bijak dalam menggunakan media sosial (medsos).
Yogo yang selama hampir dua bulan baru memulai tugasnya sebagai Pangdam XVII/Cenderawasih, mengingatkan dampak negatif jika para prajurit terlalu banyak menggunakan media sosial.
Salah satu yang tegas diinstruksikan Yogo adalah agar para prajurit tidak cepat terprovokasi terhadap suatu isu yang berkembang. Seperti yang diketahui, banyak rumor maupun berita yang belum tentu valid kebenarannya.
"Di era globalisasi ini kita secara tidak langsung sudah dikendalikan oleh gadget. Untuk itu, kita harus membatasi waktu penggunaan sarana komunikasi, dan bijak dalam penggunaan medsos," ujar Yogo.
"Agar, kita semua dapat memilih berita yang baik serta tidak terprovokasi dengan berita yang belum tentu kebenarannya. Jadikan sarana media sosial untuk mempererat silaturahmi, dan menyampaikan informasi yang bermanfaat bagi prajurit dan keluarga," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Yogo meresmikan pergantian nama Komando Distrik Militer (Kodim) 1705/Paniai menjadi Kodim 1705/Nabire.