Prabowo Kumpulkan Para Kepala Staf TNI Bahas Pertahanan Nasional
- Kemhan RI
VIVA – Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) terus berupaya meningkatkan kemampuan pertahanan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Hal itu menjadi pembahasan utama dalam Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan (Rapim Kemhan) Tahun 2021 yang digelar selama dua hari pada tanggal 11 dan 13 Januari 2021 kemarin.
Dalam Rapim tersebut, Kementerian Pertahanan turut mengundang seluruh Para Kepala Staf Angkatan TNI, Kasum Mabes TNI, serta seluruh stakeholder dibidang industri pertahanan nasional.
Rapim Kemhan tahun ini mengangkat tema Kemandirian Pertahanan dan Keamanan yang Kuat Mewujudkan Indonesia Tangguh. Tema besar itu sengaja dipilih karena dilatarbelakangi pemahaman Pertahanan dan Keamanan yang kuat akan mampu menangkal berbagai Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan (AGHT) dan merupakan salah satu persyarat tetap tegaknya NKRI serta terselenggaranya pembangunan termasuk didalamnya perekonomian nasional.
Selain itu, lanjutnya, Kemandirian Pertahanan juga berarti kemampuan untuk semaksimal mungkin memenuhi kebutuhan alutsista sendiri, hal ini tentunya dengan menggerakkan industri pertahanan dalam negeri dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
"Dalam rangka mendukung rencana kerja pemerintah tahun 2021, UO Kemhan melaksanakan program dan kegiatan terkait dua prioritas nasional yaitu pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan, serta mengenai stabilitas, dan tentu tetap mempertimbangkan Lingkungan strategis yang sedang berkembang baik regional maupun global," dikutip VIVA Militer dari keterangan resmi Kemhan RI, Kamis 14 Januari 2021.
Diakhir Rapim, Menhan Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto juga memberikan kendaraan operasional TNI di seluruh wilayah Indonesia. Kendaraan yang diserahkan berjumlah 44 unit terdiri dari 40 unit kendaraan Maung buatan PT Pindad (Persero), 4 unit Kendaraan Armour ILSV Jeforce dan 100 unit sepeda motor.
40 mobil operasionl rantis Maung diserahkan secara simbolis kepada Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, sementara 100 unit motor trail diserahkan kepada Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Penyerahan kendaraaan operasional TNI untuk memperkuat pertahanan dan keamanan di seluruh Indonesia itu dihadiri juga oleh Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, mantan Wamenhan RI Sakti Wahyu Trenggono, serta sejumlah pejabat tinggi Kemenhan lainnya.