Temukan FDR Sriwijaya Air, Awalnya Mayor TNI Iwan Lihat Benda Aneh
- Koarmada I
VIVA – Prajurit militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah berhasil menemukan dan mengevakuasi kotak hitam atau black box Pesawat Boeing 737-500, milik maskapai Sriwijaya Air, SJ-182 yang jatuh dan tenggelam di perairan Laut Jawa.
Kotak hitam Sriwijaya Air, SJ-182 yang ditemukan yakni Flight Data Recorder (FDR). Benda terpenting untuk mengungkap penyebab kecelakaan itu ditemukan pasukan penyelam dari Dinas Penyelaman Bawah Air (Dislambair) Komando Armada (Koarmada) I, TNI Angkatan Laut, pada Selasa sore 12 Januari 2021.
FDR ditemukan oleh Kepala Tim Penyelam, Mayor Iwan Churniawan di dasar laut di sekitar titik jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air, SJ-182.
Dalam wawancara dengan Dinas Penerangan Koarmada I TNI AL, dilansir VIVA Militer, Rabu 13 Januari 2021, Mayor TNI Iwan menceritakan detik-detik dia menemukan kotak hitam Sriwijaya Air.
Menurut Mayor Iwan, jadi awalnya dia bersama rekannya sedang melakukan pemindaian di sebuah titik yang dicurigai sebagai tempat ditemukannya serpihan bagian ekor Pesawat Sriwijaya Air, SJ-182.
Saat itu kondisi di lokasi tak seperti yang diharapkan, sebab dasar laut sangat berbahaya karena terdiri dari timbunan lumpur. Ketika pemindaian berlangsung, tiba-tiba di dasar laut Mayor Iwan melihat sebuah benda yang disebutnya sebagai benda aneh.
"Kita semua sedang searching kita cari-cari, pada saat kita sedang searching satu titik itu kondisinya lumpur semua tiba-tiba menemukan benda yang aneh, agak mengkilap," kata Mayor Iwan.
Karena curiga dengan benda aneh itu, Mayor Iwan mendekatinya dan mengangkatnya dari timbunan lumpur. Dan ternyata benda itu adalah benda yang sedang dicari-cari untuk mengungkap penyebab jatuhnya pesawat naas tersebut.
"Saya angkat itu enggak tahunya FDR. Saya verifikasi di situ saya baca, ada tulisan Flight Data Recorder. Cuma tulisan Flight agak tergores sedikit," ujar Mayor Iwan.
Setelah memastikan bahwa benda itu benar-benar FDR, Mayor Iwan memutuskan untuk membawa benda itu ke atas permukaan laut. "Warnanya agak oranye ada setripnya. Masih utuh, dia kondisinya sudah tidak nempel dengan pikeunnya jadi kalau kita finger yang dapat cuma baterainya," ujarnya.
Perlu diketahui, Mayor Iwan dan tim penyelam Dislambair Koarmada I TNI Angkatan Laut, bukan pertama kali ini berhasil menemukan kotak hitam. Mereka juga merupakan tim penyelam yang menemukan FDR Pesawat Lion Air PK-LQP yang jatuh di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Baca: Panglima TNI SBY Ungkap Fakta Aneh Tragedi AirAsia dan Sriwijaya Air