Mau Tembus Sarang OPM Papua, Tubuh Pasukan Setan TNI Diperiksa Ekstra

VIVA Militer: Pasukan Batalyon Infanteri 315/Garuda.
Sumber :
  • Yonif 315/Garuda

VIVA – Militer Nusantara, Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah menyiapkan pasukan elite tempur dari Batalyon Infanteri 315/Garuda untuk bertugas dalam Operasi Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan).

Roadmap Repatriasi Hak Militer Sumber Daya Pertahanan Negara

Rencananya, pasukan Yonif 315/Garuda dipersiapkan untuk masuk ke wilayah yang menjadi daerah paling rawan di Papua, yang selama ini dikenal sebagai sarang bagi kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM). Mereka bakal bertugas di Timika.

Sebelum dikerahkan untuk menembus hutan Timika, semua prajurit TNI, Yonif 315/Garuda yang terlibat dalam operasi ini harus menjalani pemeriksaan kesehatan yang sangat ketat dari tim dokter TNI.

TNI Pemersatu Anak Bangsa Demi Kemajuan Indonesia

Dari siaran resmi dilansir VIVA Militer, Selasa  12 Januari 2021, pemeriksaan telah dilangsungkan di markas Yonif 315/Garuda di Gunung Batu, Kota Bogor, Jawa Barat.

Pemeriksaan kesehatan meliputi pemeriksaan fisik diagnostik, tensi darah, gigi, rontgen, bedah mata, EKG, THT dan lainnya.

Transformasi Kualitas Demokrasi di Papua

Menurut Komandan Yonif 315/Garuda, Mayor Inf Aryo Priyoutomo, tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memeriksa kesehatan personil Yonif 315/Grd sebagai prosedur dan mekanisme.

Photo :
  • Yonif 315/Garuda

"Seluruh Prajurit  yang tergabung dalam Satgas Pamrahwan Papua Yonif 315/Garuda maupun sebagai personel cadangan wajib melaksanakan pemeriksaan kesehatan," kata Mayor TNI Aryo.

Perlu diketahui, Yonif 315/Garuda merupakan batalyon yang memiliki rekam jejak luar biasa. Batalyon ini merupakan pasukan penumpas RMS, DI/TII, PKI, GPK Timur-timur, dan GAM Aceh.

Dahulunya Yonif 315/Garuda sangat terkenal di tanah air, yaitu ketika masih bernama Pasukan Setan. Pasukan Setan TNI merupakan nama dari satu kompi prajurit bersenjata yang muncul di wilayah Cirebon, Jawa Barat, dua tahun setelah kemerdekaan RI, tepatnya 20 Agustus 1947.

Seiring berjalan waktu, jumlah personel Pasukan Setan terus bertambah, yang terbanyak datang dari satu kompi pasukan yang berasal dari Banten. Sejak saat itulah Pasukan Setan berganti nama kesatuan menjadi Yon atau disingkat Y Brigade IV Divisi VI/Siliwangi. Dan terbaru berganti nama menjadi Yonif 315/Garuda.

Baca: Sosok Kopassus Penjaga Nyawa Panglima TNI di Gelombang Besar Laut Jawa

Ketua Komisi Nasional HAM (sumber : viva.co.id)

Pelanggaran HAM di Papua, Sebuah Luka yang Menuntut Keadilan

Pelanggaran HAM di Papua adalah luka menganga yang menuntut keadilan.

img_title
VIVA.co.id
11 Juni 2024