Pasukan Yonif 742 Datangi Wilayah Medan Operasi Perbatasan
- kodam-udayana.mil.id
VIVA – Satuan Batalyon Infanteri 742/Satya Wira Yudha (SWY) mendatangi Markas Komando (Mako) Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Sektor Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu 6 Januari 2020. Pasukan Yonif 742/SWY meninjau medan operasi yang akan dihadapi di wilayah tersebut.
Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari situs resmi Komando Daerah Militer (Kodam) IX/Udayana, satuan Yonif 742/SWY akan menggantikan satuan elite Yonif Raider Khusus 744/Satya Yudha Bhakti (SYB).
Komandan Satgas Pamtas Yonif 744/SYB, Letkol Inf Alfat Denny Andrian, menyatakan bahwa kedatangan satuan Yonif 742/SWY adalah untuk melaksanakan tinjau medan operasi (Jaumed). Dalam kesempatan itu, Kepala Staf Komando Resor Militer 162/Wira Bhakti (WB), Kolonel Arm I Made Kariawan turun langsung sebagai Ketua Tim Jaumed.
"Dalam kunjungan ini, Kasrem 162/WB Kolonel Arm I Made Kariawan turut hadir bertindak sebagai Ketua Tim Jaumed (Tinjau Medan) bagi Yonif 742/SWY," ujar Anis dalam rilis tertulis di Kabupaten Belu, NTT.
Penijauan medan yang dilakukan oleh Kasrem 162/WB dan satuan Yonif 742/SWY rencananya akan dilakukan selama tiga hari. Kasrem dan Satuan Yonif 742/SWY nantinya akan memantau langsung seluruh pos di jajaran Kompi Tempur (Kipur) 1, Kipur 2 dan Kipur 3.
Hal ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran situasi di wilayah perbatasan Sektor Timur Republik Indonesia (RI)-Republik Demokrasi Timor-Leste (RDTL).
Komandan Yonif (Danyonif) 742/SWY, Mayor Inf Bayu Sigit Dwi Untoro, menegaskan pasukannya sudah mempersiapkan diri melaksanakan penugasan di wilayah perbatasan RI-RDTL Sektor Timur.
"Untuk mempersiapkan satuan kami dalam penugasan perbatasan RI-RDTL Tahun 2021 baik personel, materiil dan materi-materi lainnya selain materi tempur juga termasuk materi teritorial. Adapun setelah kami mempelajari situasi di wilayah Kabupaten Belu ini, kami akan lebih prioritas kepada meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program kami nanti," kata Bayu.