Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Penggempur Teroris Poso, Ada Apa?
- Divif 3 Kostrad
VIVA – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto hari ini mengunjungi markas prajurit TNI AD yang kerap melakukan operasi pengejaran kelompok teroris jaringan Poso, yaitu Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 433/Julu Siri Kostrad TNI AD di Makassar, Sulawesi Selatan.
Dalam kunjungannya kali ini, Panglima TNI menyempatkan diri melakukan tatap muka secara langsung kepada personel TNI Yonif Para Raider 433/JS yang kerap kali diturunkan ke daerah rawan konflik bukan hanya di Poso, bahkan hingga ke Papua.
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengungkapkan, dirinya sangat bangga berada di tengah-tengah prajurit Yonif Para Raider 433/JS yang penuh semangat dan percaya diri sebagai Batalyon yang selalu berhasil dalam melaksanakan Tugas di daerah Konflik seperti di Poso dan Papua itu.
"Semangat dan kepercayaan diri serta Profesionalisme Yonif Para Raider 433/JS terus terjaga dan prajurit Yonif Para Raider 433/JS gagah berani dan selalu siap ditugaskan dimana saja," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dikutip VIVA Militer dari keterangan resmi Divif 3 Kostrad, Jum'at, 8 Januari 2021.
Dalam kesempatan itu, Panglima TNI juga berpesan kepada seluruh prajurit tempur Para Raider 433/JS untuk tetap memperhatikan kesehatan keluarga yang ditinggalkan dalam bertugas, terutama anak-anak prajurit TNI. Menurut Panglima, anak-anak prajurit TNI harus mendapatkan gizi dan nutrisi yang cukup agar dapat berkembang dengan baik, sehat, dan pintar, sehingga menjadi anak yang sholeh sebagai aset orangtua di masa mendatang.
Tidak hanya itu, Panglima TNI juga menyampaikan kepada seluruh prajurit tempur Kostrad TNI AD itu untuk menjaga soliditas antara pemimpin dan pasukannya. Menurut Panglima, soliditas merupakan nilai yang harus dipedomani oleh segenap prajurit TNI dalam melaksanakan tugas atau kegiatan masyarakat sehari-hari.
Sejumlah Perwira Tinggi TNI juga turut hadir mendampingi Panglima TNI dalam kunjungan kerjanya kali ini, diantaranya, Pangkogabwilhan III, Asops Panglima TNI, Aster Panglima TNI, Kapuspen TNI, Kababek TNI, Pangdivif 3 Kostrad Mayjen TNI Waranei F. Mamahit, Pangdam XIV/Hasanuddin, dan Pangkoopsau II.
Menhan Sjafrie, Menkomdigi, Kepala BIN, dan Panglima TNI Gelar Rapat Perangi Judi Online
Data PPATK menyebutkan 97 ribu personel TNI dan Polri terlibat judi online.
