Jenderal TNI Hendropriyono Sangat Kehilangan Mantan Gubernur Lemhanas
- Istimewa/Viva.co.id
VIVA – Kabar duka atas wafatnya mantan Menteri Kehakiman RI, Prof.Muladi hari ini betul-betul dirasakan seluruh kolega dan sahabat almarhum Prof.Muladi. Kabar meninggalnya mantan Rektor Universitas Diponegoro (UNDIP) itu juga telah membuat kaget salah satu sahabat karibnya, yaitu Jenderal TNI (Purn) AM.Hendropriyono.
Mantan Kepala Badan Intelijen Negera (BIN) itu merasakan kehilangan yang sangat mendalam setelah mendengar kabar wafatnya Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) tahun 2005-2011 itu.
"Innalilahi wainnailaihi rojiun telah meninggal dunia sahabatku, yang dekat di hati Prof DR H Muladi pada pukul 06.45 hari ini di RSPAD," kata Jenderal TNI (Purn) Hendropriyono dikutip VIVA Militer dari akun instagram resminya, Kamis, 31 Desember 2020.
Menurut pria lulusan Kursus Singkat Angkatan VI Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) itu, semasa hidupnya Prof.Muladi telah banyak memberikan sumbangsih pemikiran dan jasanya untuk bangsa dan negara.
"Kita bersaksi bahwa beliau husnul khotimah dan berdo'a semoga keluarga yang ditinggal tabah. Kita yang ditinggalkannya agar selalu mikul sing duwur dan pendam sing jero’ semua jasa besar beliau dan kekurangannya," ujarnya.
Untuk diketahui, AM. Hendropriyono dan Prof.Muladi dulu pernah bersama-sama menjabat di kursi menteri di era Presiden BJ.Habibie. Ketika Prof.Muladi memperkuat kursi Kabinet Reformasi Pembangunan sebagai Menteri Kehakiman, Hendropriyono juga menjabat menjabat sebagai Menteri Transmigrasi dan Pemukiman Perambahan Hutan.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Prof Muladi telah menghembuskan nafas terakhirnya pagi tadi sekitar pukul 06.45 WIB setelah berjuang melawan COVID-19 sejak tanggal 17 Desember 2020 lalu di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
Baca juga: Jenderal TNI Hendropriyono Ingatkan Bahaya Eks Anggota FPI