Satgas Armed TNI Temukan Karung Misterius di Perbatasan RI-Timor Leste
- Instagram/@tni_angkatan_darat
VIVA – Saat masyarakat menghabiskan waktu libur Hari Natal bersama keluarga, prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) tetap fokus menjaga perbatasan Indonesia-Timor Leste. Ada informasi terbaru dari Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas), yang menemukan karung misterius di Bikomi Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari akun Instagram resmi TNI Angkatan Darat, anggota Satgas Pamtas yang melakukan patroli berasal dari Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 3/105 Tarik, Minggu 27 Desember 2020.
Saat melakukan patroli, anggota Satgas Pamtas Yonarmed 3/105 menemukan dua buah karung misterius di Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara. Tanpa ragu, anggota Satgas langsung mendekati dan menggeledah karung misterius itu.
Ternyata pada saat dibuka, isi karung itu adalah sejumlah pakaian bekas yang hendak diselundupkan. Perlu diketahui, penyelundupan pakaian bekas kerap terjadi di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste dengan cara ilegal untuk mengambil keuntungan.
"Kala melaksanakan patroli rutin di jalur tidak resmi perbatasan RI-RDTL, Satgas Yonarmed 3/105 Tarik berhasil menggagalkan penyeludupan 2 (dua) karung pakaian bekas di Desa Napan, Kecamatan Bikomi Utara," bunyi pernyataan TNI Angkatan Darat.
Sementara itu, Komandan Satgas Yonarmed 3/105, Letkol  Arm Laode Irwan Halim, mengungkap jika sejumlah pihak tak bertanggung jawan kerap memanfaatkan momen pergantian tahun dan Hari Natal untuk menyelundupkan barang-barang secara ilegal.
VIVA Militer: Satgas Yonarmed 3/105 TNI menemukan karung misterius
- Instagram/@tni_angkatan_darat
"Seperti yang terjadi pada Rabu lalu, bertempat di Desa Napan, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Satgas Yonarmed 3/105 Tarik berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 2 karung pakaian bekas seberat 50 Kg yang diduga kuat akan diselundupkan ke wilayah RDTL (Republik Demokratik Timor-Leste)," ucap Laode.
Setelah berhasil menggagalkan penyelundupan 50 kilogram pakaian bekas yang dimasukkan dalam dua karung, Laode menghimbau kepada seluruh anggota Satgas Yonarmed 3/105, untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan.
Selain itu, Laode juga meminta anak buahnya untuk terus mengawasi perkembangan situasi untuk memastikan keamanan di sepanjang wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste jelang Tahun Baru 2021.
"Jangan pernah memberikan ruang bagi oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang dengan sengaja memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan hukum, salah satunya penyelundupan," kata Laode melanjutkan.
"Sebagai Satgas pengamanan perbatasan, kita tidak boleh lengah sedikitpun. Satgas sedapat mungkin harus dapat memprediksi segala kemungkinan dan potensi ancaman yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi," ujarnya.
