Jokowi Tunjuk Panglima Banser Ganti Posisi Jenderal TNI Fachrul Razi

VIVA Militer: Panglima Tertinggi Banser NU Gus Yaqut
Sumber :
  • Instagram @GP.Ansor

VIVA – Presiden Joko Widodo sore ini mengumumkan sejumlah nama baru untuk duduk menjadi menteri Kabinet Indonesia Baru. Salah satu posisi yang direshuffle oleh Presiden Jokowi adalah kursi Menteri Agama Republik Indonesia yang sebelumnya dijabat oleh Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi.

Relawan AAJ Sowan ke Jokowi, Tegaskan Tidak Bicara Politik

Wakil Panglima TNI ke-7 itu kini digantikan oleh Panglima Tertinggi Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdatul Ulama yang juga Ketua Umum PP GP Ansor, yaitu Yaqut Cholil Quomas.

Ditunjuknya Panglima Banser NU menggantikan Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi itu bisa dibilang cukup mengejutkan, pasalnya dalam bursa nama-nama calon menteri yang sempat beredar di publik tidak ada nama Yaqut Cholil Quomas, yang ada nama Yahya Cholil Staquf.

Peluang Jokowi Gabung ke Partai Selepas PDIP: Belum Konkrit, Belum Ada Tawaran Posisi Strategis

Photo :
  • Instagram @GP.Ansor

Untuk diketahui, Yaqut Cholil Quomas atau yang akrab dengan panggilan Gus Yaqut itu adalah seorang tokoh muda NU yang telah memimpin Ormas Kepemudaan Nahdatul Ulama PP GP Ansor sejak tahun 2015 silam.

Jokowi Ajak 2 Cucunya Nonton Laga Timnas Indonesia Vs Filipina di Manahan

Sebagai Ketua Umum PP GP Ansor, Gus Yaqut memegang komando tertinggi Banser NU yang merupakan Badan Otonom dari GP Ansor sebagai ormas kepemudaan yang telah didirikan oleh salah satu pejuang NU yaitu, KH. Abdul Wahab Abdullah pada tahun 1924 silam.

Sebagai organisasi kepemudaan yang didirikan bertujuan untuk mengawal dan mendampingi para ulama dan kiai NU dalam memperjuangkan berdirinya NKRI dan berdakwah di Tanah Air,  Ormas Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang memiliki seragam identik dengan Tentara itu hingga saat ini dikenal sebagai salah satu Ormas kepemudaan NU yang selalu bersinergi dengan TNI-Polri dalam melawan segala bentuk radikalisme dan intoleransi di Indonesia.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani

Gerindra Ajukan Syarat ke Jokowi dan Gibran Jika Ingin Jadi Kader Partai

Sekretaris Jenderal (Sekjend) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan ada syarat mutlak yang harus dipenuhi jika keduanya memang yakin menjadi kader partai.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024