Hari Juang TNI AD, 2 Prajurit Ini Dapat Kejutan dari Pangdam Pattimura
- Pen.Kodam XVI/Pattimura
VIVA – Peringatan Hari Juang TNI AD ke-75 tahun yang jatuh pada hari ini, 15 Desember 2020 diperingati secara khusus oleh Kodam XVI/Pattimura, Maluku.
Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Agus Rahman menggelar acara tasyakuran bersama seluruh jajaran dan prajurit TNI AD Kodam XVI/Ptm di kediamannya. Acara Tasyakuran Hari Juang TNI AD itu secara khusus mengundang dua orang prajurit TNI AD dari satuan Bataliyon Infanteri Raider Khusus 732/Banau yang dinilai telah berprestasi dalam menjalankan tugasnya sebagai prajurit TNI.
Dua orang prajurit Yonif RK 732/Banua yang menjadi tamu kehormatan Pangdam XVI/Ptm kali ini adalah Sertu La Ode Elianto dan Praka Khotib.
Keduanya mendapatkan apresiasi oleh Pangdam XVI/Ptm, Mayjen TNI Agus Rahman karena telah berhasil mendapatkan dua pucuk senjata api dalam waktu dan tempat yang berbeda-beda dalam menjalankan tugasnya.
- Pen. Yonif RK 732/Banua
"Keduanya telah mencapai prestasi berupa raihan senjata organik masing-masing 1 pucuk. Diharapkan dengan pemberian tumpeng kepada prajurit berprestasi tersebut, menjadi motivasi dan juga pemicu kepada personil Satgas Yonif RK 732/Banau lainnya agar semakin berbuat yang terbaik," kata Pangdam Pattimura Mayjen TNI Agus Rahman dikutip militer">VIVA Militer dari keterangan Penerangan Kodam XVI/Ptm, Selasa, 15 Desember 2020.
Sementara itu, Dansatgas Yonif RK 732/Banau, Letkol Inf Suhendar Suryaningrat mengucapkan terima kasih kepada Pangdam XVI Pattimura yang telah menunjuk prajurit Yonif 732/Banau sebagai prajurit berprestasi dalam menjalankan tugas-tugasnya.
“Terimakasih kepada Pangdam XVI/Ptm atas amanahnya untuk menunjuk kami sebagai prajurit yang berprestasi. Hal tersebut tentunya akan semakin memacu kami untuk berbuat lebih baik lagi di akhir-akhir masa penugasan ini,” kata Letkol Inf Suhendar Suryaningrat.
- Pen. Yonif RK 732/Banua
Untuk diketahui, mendapatkan senjata dari masyarakat Maluku bukanlah hal yang mudah bagi tugas aparat TNI. Pastinya, dibutuhkan pendekatan secara khusus kepada masyarakat agar mereka percaya dan dengan kesadaran penuh menyerahkan senjata api itu kepada aparat keamanan.
Perlu diketahui pula, prestasi dua prajurit Yonif Raider Khusus 732/Banua itu diperoleh pada pekan lalu setelah mereka bertugas selama 10 bulan sebagai Satgas di Pos-Pos Wilayah Maluku.
Pertama, prajurit Raider Khusus 732 Banua itu mendapatkan satu pucuk senjata api laras panjang dari warga Maluku di Pos Negri Lima SSK I. Proses penyerahan senjata api rakitan dari warga Maluku yang namanya dirahasiakan itu dilakukan pada hari Sabtu, 5 Desember 2020 lalu.
Kedua, personil Satgas Yonif RK 732/Banau, Kolakops Rem 151 kembali mendapatkan satu pucuk senjata api laras pendek jenis Colt Police Positive beserta 6 (enam) butir munisi kaliber 3,8 special serta 10 butir munisi kaliber 5,56 mm pada hari Sabtu, 12 Desember 2020 lalu.
Baca juga: Letjen TNI Herman Asaribab Mutiara Papua yang Hilang
Ini Dia Sosok yang Paling Ditakuti dan Disegani di Pasukan Elite Militer Indonesia, Dijuluki Bapak Kopassus
Kopassus telah lama menjadi simbol kekuatan militer Indonesia yang disegani, di balik prestasi luar biasa Kopassus, ada sosok visioner yakni Letkol inf Idjon Djanbi
