Keras, Jenderal TNI Hendropriyono Adu Otot sama Deddy Corbuzier
- AM Hendropriyono
VIVA – Ada peristiwa tak terduga terjadi di kediamanan tokoh militer Indonesia, Jenderal TNI (Purnawirawan) Abdullah Mahmud Hendropriyono.
Kepala Badan Intiljen Negara (BIN) ke-11 itu terlibat adu otot dengan pesulap kondang Deddy Corbuzier.
Tapi adu otot ini bukan maksudnya berkelahi ya, keduanya adu kuat dalam kemampuan berpanco. "Siapa yang menang? Old Soldier vs Master," kata Jenderal TNI Hendropriyono dilansir VIVA Militer, Selasa 8 Desember 2020.
Jika melihat postur Jenderal TNI Hendropriyono dan Deddy, mungkin banyak yang menduga Deddy bakal bisa memenangkan adu panco itu dengan mudah. Namun, apa benar begitu hasilnya?.
Hmm, walau sudah berusia kepala tujuh, tak mudah bagi Deddy mengalahkan jenderal berdarah Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI itu, Deddy mengaku menghadapi ujian keras sampai dia stres menjabani kekuatan Jenderal TNI Hendro.
"Bapak nya KUAAAAAAT BGT.... Stress saya lawan nyaaaaaa," kata Deddy.
VIVA Militer: Jenderal (purnawirawan) TNI AMHP dan Deddy.
- AM Hendropriyono
Sayangnya, baik Jenderal TNI Hendro dan Deddy Corbuzier tak mengungkapkan siapa yang memenangkan duel adu otot itu.
Deddy bertemu profesor ilmu intelijen itu karena mendapat undangan langsung untuk menikmati makan malam bersama keluarga Jenderal TNI Hendro.
Sepulang dari sana, Deddy diberi oleh-oleh buku karya Jenderal TNI Hendro yang sedang naim daun berjudul SPY SI. "Selamat membaca nak... Semoga bermanfaat," kata Jenderal TNI Hendro berpesan kepada Deddy.
Untuk diketahui, Jenderal TNI Hendro merupakan lulusan Akademi Militer 1967. Selama berkarier sebagai prajurit TNI, beliu pernah menjabat beberapa posisi penting.
Jenderal TNI Hendro pernah menjabat Panglima Kodam Jaya/Jayakarta, Komandan Kodiklat TNI AD, Direktur A dan D BAIS TNI, Komandan Korem 043/Garuda Hitam Lampung, Komandan Kompi Prayuda Kopassandha (Kopassus) dan lainnya.
Panglima Minta Anak Buah Tak Cawe-cawe Masukkan Anaknya Jadi Prajurit TNI
Panglima TNI mengatakan, siapapun yang ingin mendaftar sebagai anggota TNI melalui jalur Tamtama, Bintara dan Akademi harus memiliki persiapan yang matang.
