Mayjen TNI Dudung Ogah Pegang Pistol 6 Pengikut Rizieq FPI yang Mati

VIVA Militer: Mayjen TNI DA dan Kapolda Metro.
Sumber :
  • VIVA Militer/Istimewa

VIVA – Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Inspketur Jenderal Pol Fadil Imron telah menggelar konferensi pers terkait tindakan tegas yang diterapkan anggota Polri terhadap pengawal Rizieq Shihab di ruas Jalan Tol Cikampek, Karawang, Jawa Barat.

Misteri Detasemen Harimau, Pasukan yang Disebut-sebut Paling Ditakuti dan Lebih Hebat dari Kopassus

"Terhadap kelompok MRS yang melakukan penyerangan terhadap anggota dilakukan tindakan tegas dan meninggal dunia sebanyak 6 orang," kata Irjen Fadil.

Pada ada kegiatan yang dilangsungkan di Markas Polda Metro Jaya itu, Irjen Pol Fadil juga mengundang pejabat militer Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Setengah Lusin Jet Tempur F-16 Negara Viking Diam-diam Dikirim ke Ukraina

Yang hadir di tempat itu adalah Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya/Jayakarta, Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Nah, dari pantauan VIVA Militer, Senin 7 Desember 2020, ada hal menarik terjadi dalam kegiatan itu. Ceritanya begini, setelah memberikan keterangan resminya, Irjen Pol Fadil mengajak Mayjen TNI Dudung secara bersama-sama memperlihatkan barang bukti senjata api dan senjata tajam milik pengikut Rizieq Shihab yang dipakai menyerang polisi.

Jelang Pemungutan Suara Pilkada, Megawati Ingatkan TNI-Polri untuk Netral

Lalu, sebelum memperlihatkan barang bukti kepada wartawan Irjen Pol Fadil dan Mayjen TNI Dudung sama-sama mengenakan sarung tangan karet.

Kemudian Irjen Pol Fadil mengambil dua pucuk pistol berwarna silver milik pengikut pimpinan FPI itu dengan kedua tangannya, dan menyerahkan salah satunya kepada Panglima Kodam Jaya untuk dipegang bersama.

Namun apa yang terjadi, ternyata Mayjen TNI Dudung ogah memegang pistol berwarna silver itu, dengan sopan dia menolak ajak Irjen Pol Fadil.

Akhirnya kedua pistol dipegang Irjen Pol Fadil, dan Mayjen TNI Dudung memegang sebilah pedang yang juga barang bukti penyerangan pengikut Rizieq Shihab ke anggota polisi. Tak diketahui kenapa jenderal TNI itu ogah pegang pistol tersebut.

VIVA Militer: Menpora dan Pangkostrad buka Kejurnas Merpati Putih ke-7

Siapkan Pesilat Tangguh, Letjen TNI Mohammad Hasan Gelar Kejurnas Merpati Putih Piala Pangkostrad

Pangkostrad sempat unjuk kemampuan patahkan lempengan besi di hadapan Menpora RI

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024