Masya Allah, Prajurit TNI Jadi Imam Salat Tentara Amerika di Hutan

VIVA Militer: Prajurit TNI menjadi imam salat tentara Amerika Serikat
Sumber :
  • Youtube

VIVA – Sebuah pemandangan membanggakan ditunjukkan oleh seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), saat menjadi imam salat di hutan Amerika Serikat (AS). Sementara itu, seorang tentara Angkatan Darat AS (US Army) menjadi makmum di sebelah kanannya.

Mengerikan, Anak Buah Jenderal TNI Maruli Nekat Terjang Banjir Besar Demi Selamatkan Dua Nyawa

VIVA Militer memantau sebuah video yang diunggah akun Youtube Batalyon TV. Dalam video itu, tampak seorang prajurit TNI Angkatan Darat memimpin salat di tengah hutan, sementara seorang tentara AS menjadi makmum.

Prajurit TNI yang menjadi imam itu adalah salah satu dari 125 orang personel yang dikirim ke Fort Polk, Vernon Parish, Louisiana, AS. Seperti yang diketahui, TNI Angkatan Darat dan US Army melakukan kerja sama dalam latihan gabungan bertajuk Joint Readiness Training Center (JRTC).

Donald Trump Tegaskan AS Hanya Akui 2 Jenis Kelamin, Pria dan Wanita

Tak hanya itu, dalam video itu juga tampak keakraban antara sejumlah prajurit TNI dan tentara Angkatan Darat AS. Mengisi waktu senggang, personel militer Indonesia dan Amerika saling bercengkrama.

Tawa para personel militer kedua negara pecah saat salah seorang prajurit TNI Angkatan Darat memainkan trik sulap kartu. Prajurit TNI itu menunjukkan kebolehannya kepada dua orang tentara AS, yang dimintanya untuk memilih satu dari sekian banyak kartu sekaligus mengocoknya.

Terkuak Alasan di Balik Kebiasaan Jenderal TNI Maruli yang Jarang Dilakukan Pejabat Tinggi Militer RI

Alangkah terkejutnya para tentara Amerika, saat sang prajurit TNI berhasil menunjukkan kartu pilihannya. Padahal, sang prajurit TNI itu sama sekali tidak tahu pilihan si tentara Amerika.

Rencananya, TNI Angkatan Darat akan mengirim lebih banyak prajuritnya untuk menjalani latihan gabungan Joint Readiness Training Center pada 2021 nanti. Kemungkinan besar, dari yang semula hanya 125 personel, akan ditambah menjadi 200 personel.

"Tahun depan mungkin kita akan mengirimkan lebih banyak lagi, karena Thailand itu mengirimkan 150 orang dan sekarang kita mengirim 125. Kalau bisa tahun depan kita 175 atau 200," ujar Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa.

Terusan Panama

Trump Ancam Ambil Alih Terusan Panama Buntut Tarif Tinggi, Presiden Mulino Ngamuk

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengancam akan mengambil alih kendali atas Terusan Panama. Apa reaksi Presiden Panama?

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024