Marinir TNI AL Terlibat Baku Tembak, Panglima Kerahkan Pasukan ke Poso
- Pen. Korps Marinir Brigif 4/BS
VIVA – Selamat pagi para pembaca setia VIVA Militer di mana pun anda berada. Pagi ini, Selasa, 1 Desember 2020 kami kembali akan merangkum lima berita terpopuler VIVA Militer yang paling disorot para pembaca setia sehari kemarin.
Berita terpopuler pertama tentang seorang prajurit TNI yang telah menemukan seorang warga yang hilang diseret dan disantap oleh seekor buaya di Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Pria naas itu bernama Samsir (40 tahun). Samsir diterkam oleh seekor buaya ketika dirinya sedang mencuci tangan di Sungai Nipah, Desa Pantai, kelumpang Selatan, Kotabaru pada hari Kamis malam, 25 November 2020 lalu.
Tim Search And Rescue (SAR) Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) TNI AL Kotabaru yang ikut terlibat dalam pencarian pun sempat kewalahan dibuat oleh seekor buaya liar tersebut. Samsir hilang di Sungai Nipah, hingga 20 jam setelah kejadian, prajurit TNI AL yang melakukan pencarian berhasil menemukan Samsir di tepi sungai dengan kondisi badan yang sudah tidak lagi utuh.
Ingin tahu cerita lengkapnya proses pencarian Samsir yang dilakukan oleh Tim SAR dari Lanal TNI AL Banjarmasin itu? kisah lengkapnya silahkan baca dan klik link berita di bawah ini.
20 Jam Dibawa Kabur Buaya, Prajurit TNI Temukan Samsir di Tepi Sungai
VIVA Militer: Prajurit TNI Lanal Kotabaru evakuasi jasad Samsir.
- Lantamal XIII
Berita terpopuler kedua tentang seruan dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa untuk seluruh prajurit TNI AD di seluruh Indonesia terkait dengan netralitas TNI dalam menghadapi Pilkada Serentak 9 Desember mendatang.
Kasad telah menegaskan bahwa prajurit TNI AD harus menjaga profesionalitas dalam menjalankan tugas-tugas mengamankan pelaksanaan Pilkada Serentak akan datang. Bahkan, Kasad juga mengeluarkan ultimatum bahwa dirinya tidak akan segan-segan memberikan sanksi kepada seluruh prajurit TNI AD yang terbukti berpihak atau mengarahkan warga pada pasangan calon tertentu.
Ingin tahu lebih jauh lagi bagaimana ultimatum Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa kepada seluruh prajurit TNI AD? silahkan baca dan klik link berita di bawah ini.
Prajurit TNI AD Tak Bisa Macam-macam, Jenderal Andika Beri Peringatan
Kepala Staf Angkatan TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa
- Twitter/@tni_ad
Kemudian, diurutan ketiga ada pemberitaan tentang aksi baku tembak prajurit Marinir TNI AL di Teluk Betung Selatan (TBS) Bandar Lampung. Ratusan prajurit Marinir TNI AL yang berasal dari satuan Brigade Infanteri (Brigif) 4/BS terlibat baku tembak dengan sejumlah kelompok yang telah menguasai pemukiman warga di TBS, Lampung.
Tidak tanggung-tanggung, Marinir TNI AL telah mengerahkan Tank Amfibi dan sejumlah kendaraan taktis lainnya untuk menyerang kelompok yang ingin memecah belah NKRI di Teluk Betung Selatan itu.
Penasaran dengan aksi baku tembak para prajurit tempur Marinir TNI AL di Lampung itu? cerita lengkapnya silahkan baca dan klik link berita di bawah ini.
Prajurit Marinir TNI AL Terlibat Baku Tembak di Lampung
VIVA Militer: Prajurit tempur Marinir TNI AL meringsek masuk ke Kota Lampung
- Dispen Kormar
Berita terpopuler keempat masih terkait dengan Korps Marinir TNI AL. Kali ini, Dankormar Mayjen TNI Marinir Suhartono bertekad ingin menggencarkan latihan perang kota yang melibatkan seluruh prajurit tempur Marinir TNI AL di seluruh Indonesia.
Latihan perang kota itu akan dilakukan secara intensif di seluruh daerah Indonesia dengan melibatkan seluruh satuan pasukan pendaratan Marinir TNI AL.
Ingin tahu kenapa Mayjen TNI (Mar) Suhartono ingin menggencarkan latihan militer dengan skenario perang kota di seluruh Indonesia? penjelasan lengkapnya dapat dibaca dengan mengklik link berita di bawah ini.
Komandan Korps Marinir TNI AL Siapkan Pasukan untuk Perang Kota
VIVA Militer: Dankormar Mayjen TNI (Marinir) Suhartono
- Dispen Kormar
Terakhir, berita terpopuler VIVA Militer kelima tentang kegeraman Panglima TNI dengan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora di Poso.
Kegeraman Panglima TNI kepada kelompok teroris Poso ini memuncak ketika dirinya mendapatkan kabar bahwa kelompok teroris Ali Kalora ini telah melakukan pembantaian secara biadab terhadap satu keluarga di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah kemarin.
Panglima TNI langsung menegaskan bahwa dirinya akan menindak tegas para teroris yang kerap membuat onar di daerah Poso, Sulawesi Tengah itu. Panglima akan mengerahkan pasukan khusus untuk mengejar kelompok Ali Kalora hingga ke gunung-gunung di Sulteng.
Ingin tahu bagaimana sikap Panglima TNI merespon kasus pembantaian sadis satu keluarga di Kabupaten Sigi oleh kelompok teroris MIT itu? silahkan baca dan klik link berita di bawah ini.
TNI Akan Kirim Pasukan Khusus untuk Serang Kelompok MIT di Poso
VIVA Militer : Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto
- Dispenad
Demikian 5 artikel terpopuler VIVA Militer edisi Senin, 30 November 2020. Nantikan rangkuman 5 top artikel selanjutnya ya. Dan ikuti informasi terhangat, terpanas dan paling update seputar dunia militer di akun-akun media sosial VIVA Militer. Lengkap kok ada di Twitter, Instagram dan Facebook.
