TNI dan FPI Doa Bersama, Baliho Rizieq Shihab Akhirnya Bisa Dicopot
- Korem 162
VIVA – Setelah beberapa hari berdiri, akhirnya baliho bergambar wajah Rizieq Shihab bisa dicopot tanpa ada kendala dan masalah apapun.
Baliho itu akhirnya bisa diturunkan setelah Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan pimpinan organisasi masyarakat FPI, bermusyawarah dan berdoa bersama bersama para tokoh masyarakat di Desa Karang Taliwang, Cakranegara, Kota Mataram, Nusa Tengggara Timur.
Dari siaran resmi yang didapatkan VIVA Militer, Kamis 26 November 2020, baliho bergambar Rizieq akhirnya diturunkan langsung oleh FPI didampingi prajurit TNI.
Dalam musyawarah itu, dari pihak TNI langsung dihadiri pimpinan tertinggi Komando Resor Militer 162/Wira Bhakti, Brigadir Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani. Sementara dari pihak FPI juga hadir ketua FPI NTB, Makmun Moerad.
Musyawarah berlangsung dengan penuh kekeluargaan, dan akhir FPI menyepakati dengan sukarela mencopot sendiri baliho yang mereka pasang. Dan akhirnya TNI dan FPI menggelar doa bersama membacakan Surat Al Fatihah.
"Bapak Danrem datang dengan baik maka apa yang menjadi keputusan akan kami laksanakan dan kami akan patuh dengan hukum," kata Ketua FPI NTB, Makmun Moerad.
Brigjen TNI Ahmad Rizal sangat berterima kasih atas sambutan baik para tokoh masyarakat dan FPI dalam musyawarah itu.
"Kami jajaran Korem sering melaksanakan kegiatan bersama baik di Masjid Karang Taliwang maupun di rumah warga, dengan berbagai kegiatan sosial dan lainnya guna menciptakan situasi kondusif Desa Karang Taliwang karena Desa Karang Taliwang dulu sering terjadi perang antar kampung dan menjadi permasalahan utama di Lombok dan menjadi desa Binaan Prioritas Jajaran Korem 162/WB," kata Brigjen TNI Ahmad Rizal.
Sementara Kepala Lingkungan Karang Taliwang juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama dari pihak TNI khususnya Korem 162/WB.
"Kami segenap warga Karang Taliwang pada intinya sangat berterimakasih atas pendekatan secara kekeluargaan yang dilakukan oleh Danrem 162/WB dalam menjelaskan permasalahan penurunan Baliho, dan warga Karang Taliwang bisa mengerti bahwa penurunan Baliho tersebut memang harus dilaksanakan semata-mata untuk kebaikan dan ketentraman serta kondusifitas warga khususnya apalagi menjelang Pilkada," katanya.
Perlu diketahui, TNI turun tangan melakukan silaturahmi setelah terjadi permasalahan antara Sapol PP dan kepolisian dengan massa FPI saat penertiban terhadap baliho bergambar Rizieq Shihab.
Jadi pada Minggu 22 November 2020, saat Satpol PP mencopot baliho bergambar Rizieq Shihab, petugas mendapat tentangan dari massa FPI. Dan setelah baliho dicopot, FPI memasang kembali baliho itu.
Massa FPI menilai, baliho bergambar Rizieq Shihab itu tidak mengganggu karena dipasang di tepi jalan kampung sehingga tidak mengganggu ketertiban umum.