Giliran Prajurit TNI Kodam Diponegoro Bergerak Copot Baliho Liar
- Kodim 0710/Pekalongan
VIVA – Setelah Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya/Jayakarta, kali ini giliran prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Kodam IV/Diponegoro yang bergerak melucuti baliho dan spanduk liar di wilayah Provinsi Jawa Tengah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA Militer, Senin 23 November 2020, kegiatan pelucutan dan pencopotan baliho dilakukan prajurit TNI dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0710/Pekalongan.
Dalam siaran resminya, Kodim 0710/Pekalongan melakukan kegiatan itu beberapa jam setelah Panglima Kodam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengerahkan pasukan untuk melucuti semua baliho liar bergambar wajah pimpinan FPI, Rizieq Shihab di Jakarta.
Hanya saja, kegiatan pencopotan di Kota Pekalongan, berbeda dengan Jakarta. Sebab, Kodim 0710/Pekalongan bergerak bersama kepolisian dan Satpol PP. Mereka melucuti semua spanduk dan baliho liar.
Tak hanya spanduk atau baliho liar bergambar Rizieq Shihab yang dicopot prajurit TNI, tapi semua yang melanggar Peraturan Daerah. Entah itu baliho pasangan calon kepala daerah, baliho iklan mobil hingga spanduk kecil tukang obat terapi peninggi badan dan lainnya.
"Kami dari Forkompimda melaksanakan operasi menertibkan spanduk dan baliho yang tidak ada izin dan yang memang pemasangannya bukan pada tempatnya," kata Komandan Kodim 0710/Pekalongan, Letnan Kolonel Czi Hamonangan Lumban Toruan.
Ada sebanyak enam lokasi penting yang disasar prajurit TNI dalam kegiatan itu, salah satunya di sekitar Alun-alun Kota Pekalongan.
"Dengan kegiatan ini kita harapkan, Kota Pekalongan ini jadi bersih, sehingga dapat mengundang wisatawan untuk datang berkunjung," kata Dandim.